Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

4 Sehat 5 Sempurna a la Klinikburung

4 Sehat 5 Sempurna a la Klinikburung

Pastilah semua pemilik buruk kicau ingin memberikan pakan yang berkualitas dan perawatan yang sempurna untuk burung peliharaan. Namun, kita harus pahami dulu apakah yang menurut kita terbaik, memang benar yang terbaik bagi si burung. Jangan-jangan tidak sesuai dan malah membawa penyakit. Untuk itu, klinikburung telah membuat formula 4 Sehat 5 Sempurna yang bisa anda terapkan untuk burung kesayangan anda. Selamat mencoba!

  1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.

  1. Protein

Protein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan jaringan tubuh yang aus atau rusak; sebagai bahan baku pcmbentukan enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.

Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.

  1. Lemak

Lemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cendcrung malas berkicau dan berbiak.

  1. Vitamin & Asam amino

Vitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah.

Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.

  1. Mineral

Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.

Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.

 

Pakan Murah Bisa Bikin Anda Susah

Pakan Murah Bisa Bikin Anda Susah

Makanan adalah sumber energi utama bagi semua makhluk hidup, tidak terkecuali burung peliharaan anda. Jika anda memberinya makanan berkualitas, maka burung akan sehat dan jauh dari penyakit. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menentukan mana pakan yang bagus dan pakan yang buruk? Sudah tepatkah pilihan Anda selama ini?

Tepat berarti burung tidak gampang mencret, bulu tidak mudah rontok, gacor dan bertenaga. Salah dalam memilih pakan burung memang sering menimbulkan masalah, baik yang kita sadari atau tidak. Berikut ini beberapa tips untuk Anda dalam memilih merk pakan burung. Untuk memilih merk voer tertentu, coba lihat dulu kemasannya. Baca kandungan yang ada di dalamnya. Nah, unsur apa saja yang perlu ada dalam pakan burung? Berikut tim klinikburung berikan garis besarnya untuk anda, untuk lebih detail bisa anda sesuaikan dengan karakter masing-masing buruung.

Unsur pakan yang perlu ada dalam pakan burung adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan asam amino serta mineral. Secara umum, semua voer pakan burung yang beredar di pasaran memang terdiri unsur-unsur di atas. Tetapi, yang diperlukan di sini adalah pengetahuan tentang jumlah masing-masing unsur pakan di dalamnya. Karena kita tidak bisa memastikan kebenaran dari komposisi yang ditulis dalam kemasan voer pakan burung kita bisa belajar dari kasus burung ketika diberi pakan/voer merk tertentu.

Voer kiloan (curah) contohnya, dengan harga yang sangat murah dan mengutamakan kuantitas. Bisa saja pakan jenis ini berhasil pada beberapa burung, tapi bisa jadi malah buruk pada burung peliharaan anda. Apalagi jika burung anda adalah burung kicau yang dilombakan, tentu harus memperhatikan unsur-unsur di dalamnya dengan teliti. Secara garis besar, pakan burung yang bagus memiliki ciri-ciri:

  • Kandungan pakan yang tertulis di kemasan lengkap (mencakup unsur-unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan asam amino serta mineral)
  • Mudah didapat di kios pakan burung di sekitar rumah
  • Kemasan kuat/anti bocor

Jika kebetulan anda memiliki banyak burung peliharaan, mungkin Anda memberikan pakan ke burung dengan merk tertentu mengikuti rawatan awal (dari pemilih burung sebelum Anda), solusinya adalah berikan saja ke semua burung merk yang sama agar Anda tidak repot. Ganti voer dengan cara bertahap. Campurkan pakan yang biasanya dengan pakan yang baru. Hari berikutnya, merk tertentu yang hendak dihilangkan, dikurangi porsinya sedikit demi sedikit, sampai pada akhirnya hanya voer pengganti yang kita sodorkan.

 

 

BERBAHAYA! Hati-hati Memilih Makanan Untuk Burung Kesayangan Anda!

BERBAHAYA! Hati-hati Memilih Makanan Untuk Burung Kesayangan Anda!

Anda pasti senang melihat burung peliharaan anda sehat dan semangat berkicau. Kadang sampai lupa waktu karena terpesona dengan bulunya yang cantik dan fisik terjaga. Kesehatan fisik dan mental seekor burung peliharaan, adalah hal yang penting untuk dijaga dan diperhatikan. Jangan sampai burung kesayangan sakit atau stress karena tidak cocok makanannya atau malah kualitas buruk dari pakan.

Burung kicau yang paling umum ada dua jenis, yaitu jenis pemakan serangga (hewani) dan jenis pemakan buah atau biji-bijian (nabati). Bagi burung pemakan serangga seperti murai batu, anis kembang, atau kacer, sebaiknya diberi makan serangga segar contohnya jangkrik, ulat hongkong, kroto. Meskipun ada juga manfaat buah saat diberikan pada burung pemakan serangga beberapa kali dalam satu minggu.

Bagi burung kicau pemakan buah atau biji-bijian, sebaiknya anda berikan makanan yang sesuai. Bagi kedua jenis burung tersebut, jika sudah terbiasa makan voer sebaiknya pilihkan merk yang bagus dan kualitasnya terpercaya. Biasakan untuk tidak mengganti-ganti merk voer, karena pasti setiap merk mempunyai kandungan yang berbeda-beda. Konsistensi ini juga menjaga burung dari stress sehingga dapat berkicau lebih bagus.

Kesalahan dalam memberi makan burung bisa jadi berakibat fatal. Contohnya saja pada burung kenari Yorkshire yang memiliki postur tubuh besar. Pastinya jenis ini membutuhkan lebih banyak, namun banyak orang memebrinya makan sama seperti makanan burung kenari lokal. Tentu hal ini akan jadi masalah. Pemeberian pakan kiloan yang tidak memperhatikan kualitas, akan membuat stamina kenari Yorkshire menurun, dan macet bunyi, birahi drop, juga sulit dikawinkan.

Tidak hanya memilih pakan dengan kualitas prima, waktu yang pas adalah kunci membuat burung anda gacor. Carilah setelan yang pas dan sesuai dengan karakteristik burung peliharaan. Cari tau berat badannya, makanan kesukaan, jam berapa sebaiknya burung diberi makan. Anda bisa cek kumpulan artikel tentang perawatan harian yang telah tim klinikburung rangkum sesuai dengan jenis burung yang anda miliki.

 

Mengoptimalkan Testosteron Pada Burung Kicau

Mengoptimalkan Testosteron Pada Burung Kicau

Anda pasti paham jika burung jantan lebih lantang suara dan lagunya daripada betina. Meskipun kita menemui beberapa burung betina yang memiliki kemampuan hampir sama seperti jantan. Pernahkah anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya ada pada hormon testosteron yang dimiliki burung jantan. Ada sebuah penelitian tentang peranan testosteron dalam proses belajar menyanyi pada burung, ditulis oleh Peter Marler (Department of Neurobiology, Physiology and Behavior University of California, USA) dalam buku Nature’s Music The Science of Bird Song yang dia susun bersama Hans Slabbekoorn (Institute of Biology, Leiden University, Leiden, Netherlands).

Secara garis besar disebutkan bahwa kicau burung jantan umumnya dianggap sebagai karakteristik seksual sekunder yang khas, dan berada di bawah kendali hormon steroid dari gonad. Hal ini terkait dengan pertumbuhan dan regresi testis.

Nyanyian burung jantan biasanya bertambah dan berkurang sesuai dengan fluktuasi testosteron di dalam darah. Ada reseptor testosteron di dalam syrinx (salah satu organ yang berfungsi sebagai penopang utama bagi bangsa burung untuk berkicau).

Dalam penelitian diketahui:

  • Tingkat kegacoran akan menurun ketika burung dikebiri, dan pengobatan dengan testosteron terbukti mengembalikan kegacorannya.
  • Testosteron sangat diperlukan untuk membuat burung menyuarakan lagu secara maksimal.
  • Testosteron tidak/ kurang berperan dalam proses pemasteran burung.

Cara meningkatkan testosterone:

  • Pemberian pakan dan atau asupan lain dengan kandungan nutrisi yang seimbang, vitamin dan mineral serta sejumlah asam amino lain.
  • Penyuntikan hormon testosterone secara langsung kepada burung. Hanya saja, pemberian testosterone yang kelewat dosis dengan cara penyuntikan bisa membuat burung “kepanasan” dan menyebabkan rontok bulu.

 

Solusi Lovebird Lumpuh

Solusi Lovebird Lumpuh

Bagaimana jika tiba-tiba lovebird peliharaan anda lumpuh? Pastinya panik dan bingung. Kelumpuhan lovebird biasanya ditandai dengan aktif pada pagi hari, lalu kaku menjelang sore hari. Nah, jangan khawatir. Klinikburung punya solusi untuk lovebird anda yang mendadak lumpuh.

  • Siapkan kotak tripleks ukuran 40 x 40 x 40cm yang akan kita pergunakan sebagai kotak karantina atau bisa juga disebut inkubator dengan tutup bagian atas diberi kawat strimin
  • Bikin lampu penghangat non permanen minimal 5 watt
  • Selanjutnya pindahkan lovebird ke inkubator tersebut dengan pakan, cukup disebar didasar kandang
  • Pada hari 1 – 3 berikan juga jagung yang sudah diberi air
  • Pada hari ke empat barulah pada inkubator diberi cepuk air kecil untuk sarana lovebird tersebut minum
  • Pada hari keempat kurangi intensitas lampu di siang hari
  • Oleskan balsem sebagai penghangat di kedua kaki lovebird tersebut tiap pagi dan sore
  • Selalu teteskan obat dalam langsung ke paruhnya maksimal 3 tetes sebagai pensuplai vitamin, antioksidan dan antibakterial
  • Jika stroke tersebut baru 1 minggu, kemungkinan lovebird tersebut akan sembuh kurang dari dua minggu

Semoga menginspirasi dan selamat mencoba!

Mengenal Manfaat Buah-Buahan Bagi Burung Murai Batu

Mengenal Manfaat Buah-Buahan Bagi Burung Murai Batu

Murai batu adalah jenis burung ocehan yang gemar memakan serangga seperti telur semut, jangkrik, orong-orong, dan belalang. Sehingga jika diberikan buah sebagai pakan pengganti untuknya kemungkinan besar burung murai batu tidak akan memakannya sama sekali. Tapi semua itu dapat dibalik jika sejak kecil burung murai batu sudah dilatih untuk memakan buah-buahan seperti pir, apel, atau pepaya.

Bagi manusia khasiat buah-buahan sudah tidak diragukan lagi yakni menambah vitamin, memperkuat daya tahan tubuh, dan mampu menjaga organ tubuh dari kerusakan seperti pada mata. Begitu juga dengan murai batu yang jika diberi pakan buah-buahan efeknya sangatlah positif bagi perkembangan dan pertumbuhannya terutama kicauannya yang semakin merdu didengar.

Pemberian buah-buahan untuk disantap burung murai batu memang tidak semudah ketika diberi makan voer atau jangkrik. Sebab bagi murai batu makanan buah-buahan bisa menjadi sesuatu yang sangat asing jika sejak masa lolohan sudah diberi makanan serangga dan voer. Ini terkadang menjadi masalah bagi para pemilik burung murai batu yang ingin menginginkan murai batunya mempunyai suara merdu, rajin berkicau, dan staminanya bertambah.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar burung murai batu mau memakan buah-buahan seperti pir dan pepaya. Yaitu:

  • Buah-buah tersebut seperti pir dan apel dipotong kecil-kecil dan diberikan kepada jangkrik atau ulat yang akan dimakan oleh burung murai batu.
  • Setelah jangkrik atau ulat-ulat tersebut memakan buahnya selanjutnya dapat diberikan kepada burung murai batu yang sedang lapar.
  • Dan akhirnya burung murai batu menyantap jangkrik atau ulat yang sebelumnya telah memakan buah yang mengandung banyak serat dan vitamin tersebut.

Cara lainnya agar burung murai batu mau memakan buah-buahan ialah dengan mencampurkan buah-buahan yang dipotong halus seperti pir dengan voer atau telur semut. Buah yang sudah tercampur dengan voer membuat burung murai batu tidak dapat lagi membeda-bedakan mana yang voer dengan buah pir sehingga ia akan menyantap semuanya. Di samping itu juga bagi anda yang memiliki burung murai batu muda dapat segera mengganti menu makanannya dengan memberikan buah-buahan. Karena dengan dilatih makan buah-buahan sejak muda maka ketika murai batu dewasa ia akan dengan mudah memakan buah-buahan selain memakan serangga dan voer.

Setelah membicarakan mengenai cara menyajikan buah-buahan agar murai batu mau memakannya selanjutnya kita akan membahas manfaat buah-buahan bagi burung murai batu yang menyantapnya. Seperti buah pepaya manfaatnya bagi burung murai batu ialah dapat menurunkan tingkat birahi burung murai batu walaupun kecil. Hal ini disebabkan buah pepaya dapat menyejukkan tenggorokan dan perut. Sama halnya dengan buah apel dan pir yang bermanfaat untuk menggacorkan kicauan burung murai batu. Rajin memberikan buah apel dan pir kepada burung murai batu dapat menajamkan kicauannya semakin keras dan melengking merdu dengan diberikan maksimal tiga kali seminggu.

Kalau burung murai batu yang terlihat kurus dapat diberikan buah pisang untuk menggemukkan burung murai batu. Hal ini disebabkan buah pisang banyak mengandung kalori sehingga sangat ampuh untuk menambah berat badan burung dan menjaga staminanya agar tidak mudah loyo.

Nah, jelas sudah bahwa buah-buahan sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan burung murai batu yang menyantapnya. Jadi bagi anda yang mempunyai burung murai batu tak salah memadukan menu makanannya dengan memasukkan buah-buahan sebagai daftar menu wajib untuk dimakan burung murai batu. Selamat mencoba!

Manjaga Kesehatan Fisik dan Mental Burung Kicau

Manjaga Kesehatan Fisik dan Mental Burung Kicau

Jika anda baru saja membeli seekor burung pengkicau, maka anda perlu tau langkah-langkah untuk menjaga kesehatan burung. Kesehatan burung bukan hanya sebatas pakan yang baik, tapi juga meliputi pola pemberian pakan, ekstra food, vitamin, juga kesehatan mental burung. Bagi anda yang sudah lama memelihara burung, ada baiknya membandingkan pola perawatan anda dengan artikel klinikburung ini. Semoga menginspirasi dan selamat mencoba!

Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:

  1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).
  2. Jangan iseng memandikan burung tidak pada waktunya (misalnya biasanya sepekan dua kali, menjadi setiap hari selama sepekan karena kebetulan pekan itu Anda libur atau cuti).
  3. Jangan iseng menjemur burung lebih lama dari biasanya untuk sesekali waktu, misalnya hanya karena Anda kebetulan sempat menunggui berlama-lama.
  4. Jangan iseng meniru-niru pola pakan dari kawan, jika Anda tidak yakin bisa konsisten untuk melaksanakannya.
  5. Jangan sampai kehabisan voor merk tertentu yang biasa Anda berikan ke burung Anda. Jangan terlalu yakin bahwa merk tertentu itu selalu tersedia di kios pakan burung langganan Anda (kecuali Anda mau repot muter2 ke kios lain).

owen whatever

 

Tips dan trik menjaga kesehatan mental burung:

  1. Biasakan diubah-ubah tempat gantungannya di tempat2 yang relatif ramai orang, gaduh, berisik.
  2. Jangan diubah-ubah posisi tempat pakannya.
  3. Jangan diubah-ubah bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya
  4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain dengan warna yang beragam.
  5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain, baik sejenis maupun lain jenis. Jangan terlalu lama kalau Anda belum yakin dengan kondisi mental si burung.
  6. Biasakan dibawa bepergian (entah pakai mobil ataupun motor) entah untuk tujuan lomba, latber, atau sekadar muter2 kota. Misalnya Anda main ke rumah kawan dan tidak merasa repot, bawa saja burung Anda meskipun di sana hanya digantung sendirian, sementara Anda ngobrol.
  7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner atau “unthul” (bahasa Jawa) dengan kualitas mental yang jeblok, untuk selalu “dilabrak” oleh burung andalan kita. Ini seperti kalau kita punya ayam bangkok petarung, maka kita perlu ayam jago lainnya (biasanya ayam lokal) yang kualitas tarungnya jelek dengan tugas “menerima pukulan” bangkok jagoan kita. Ini bertujuan meningkatkan mental burung dengan cara memberi perasaan bahwa dia adalah burung “menangan”, padahal musuhnya-lah yang jelek, bohongi saja biar dia pede.

 

Beternak Lovebird

Beternak Lovebird

Jika anda berminat untuk beternak burung lovebird, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih sepasang indukan terbaik. Pastikan tidak terdapat cacat, kalau perlu ambillah jantan yang memiliki suara kicauan paling bagus agar bakat itu terbawa melalui gen pada anakannya nanti. Setelah mendapatkan lovebird yang sehat dan cukup umur, maka proses penjodohan dapat dimulai. Dalam penjodohan ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yang tentunya juga tergantung pada banyaknya jumlah lovebird yang dimiliki, diantaranya :

  1. Membiarkan lovebird memilih sendiri pasangannya, ini dapat dilakukan jika memiliki lovebird siap untuk penjodohan 3 ekor atau lebih. Penjodohan seperti ini sebaiknya dilakukan di tempat/kandang yang besar (sistem koloni), biarkan mereka memilih sendiri pasangannya. Penjodohan seperti ini cenderung akan menghasilkan pasangan yang serasi. Lovebird yang sudah berjodoh akan terlihat dari perilakunya setelah dipantau dalam beberapa waktu, mereka akan selalu berdekatan, saling menyisir bulu, sering berada dalam satu glodok. Jika akan menggunakan kandangkecil/individual (Ukuran +/- 80x40x40, hanya berisi satu pasang untuk satu kandang), maka pasangan tersebut dapat segera dipisahkan dan dimasukkan kedalam kandang individual.
  2. Menjodohkan sendiri lovebird/pemilihan pasangan sesuai keinginan peternak, jika peternak ingin menentukan sendiri pasangan masing-masing lovebird hal ini dapat pula dilakukan, biasanya hal ini dilakukan karena memiliki lovebird dimana jantan dan betina dibeli secara secara terpisah ataupun karena keterbatasan tempat dan ukuran kandang yang dimiliki. Jika terlanjur membeli secara terpisah, usahakan usia lovebird jantan lebih tua dari lovebird betina, ini akan mempercepat proses penjodohan, walaupun ada pula yang tidak mempermasalahkan hal ini selama kedua lovebird sudah memasuki usia produktif. Jangan langsung mempersatukan dalam kandang individual (untuk menghindari terjadinya perkelahian antar kedua lovebird ini), dekatkan saja dengan dibatasi oleh sangkar (tempel sangkar), usahan agar tidak melihat lovebird lainnya, hanya ada mereka berdua saja, perhatikan tingkah laku tersebut untuk beberapa saat, jika pada saat tempel sangkar lovebird sudah saling menunjukkan ketertarikan (saling sahut menyahut, saling berusaha untuk mendekat), cobalah untuk menyatukan kedua lovebird tersebut dalam satu sangkar.

lovebird3

Berikut adalah beberapa masa/proses dalam beternak lovebird :

  • Penjemuran

Lovebird yang sudah berpasangan juga perlu untuk dilakukan penjemuran dan mandi. Mandikan dengan cara semprot atau menyediakan bak mandi kecil, tergantung pada kebiasaan masing-masing lovebird. Kemudian jemur hingga bulu-bulunya menjadi kering. Penjemuran dapat dilakukan selama satu atau dua jam pada jam 08.00 s/d jam 10.00 pagi. Proses mandi dan jemur dapat dilakukan selama kurang lebih satu minggu.

  • Penempatan Kandang

Setelah itu kandang ditempatkan di tempat yang tenang. Tempatkan sarang/glogok dalam kandang pada tempat yang tidak ramai oleh lalu lalang aktifitas manusia. Ketenangan tempat tersebut akan memberikan keleluasaan pasangan tersebut melakukan ritual pra kawin, kawin, membuat/menyusun sarang, bertelur, mengeram, dan akhirnya menetaskan telur dan menyuapi anakan lovebird yang menetas.

  • Ritual Perkawinan

Dapat diamati kebiasaan (gerakan-gerakan dan suara-suara) yang dilakukan oleh pasangan lovebird pada masa pra kawin dan kawin. Tahap demi tahap pasangan akan mulai mengisi glodok dengan bahan sarang. Lovebird betina akan lebih sering melakukan kegiatan tersebut dibanding dengan lovebird jantan. Disela-sela pembuatan sarang tersebut mereka akan melakukan perkawinan yang biasanya dilakukan pada waktu pagi hari. Berbeda dengan jenis burung burung yang lain, perkawinan lovebird dilakukan dalam durasi yang cukup lama (sekitar 10 menit). Setelah masa perkawinan dan pembuatan sarang selesai mereka lakukan, maka lovebird betina akan lebih banyak berada dalam glodok. Hal tersebut merupakan salah satu indikator bahwa sang betina telah bertelur dan mengeram, biasanya lovebird akan bertelur dalam waktu maksimal 1 minggu setelah masa perkawinan.

  • Masa Bertelur

Setelah masa perkawinan dan pembuatan sarang selesai mereka lakukan, maka lovebird betina akan lebih banyak berada dalam glodok. Hal tersebut merupakan salah satu indikator bahwa sang betina telah bertelur dan mengeram, biasanya lovebird akan bertelur dalam waktu maksimal 1 minggu setelah masa perkawinan. Rata-rata telur yang dihasilkan oleh induk lovebird bekisar antara 4 hingga 6 butir.

  • Masa Mengeram

Waktu pengeraman adalah selama 21 s/d 25 hari. Sering terdapat telur yang menetas lebih dari 25 hari, hal ini sangat mungkin terjadi karena telur terakhir dihasilkan setelah 3 atau 4 hari dari keluarnya telur pertama. Apabila ditemukan 8 butir telur atau lebih di dalam glodok, dan atau setelah waktu terhitung telur tak kunjung menetas, maka terdapat beberapa kemungkinan :

    1. Kedua lovebird berjenis kelamin betina/lesby (jika jumlah telur lebih dari rata-rata/lebih dari 8 butir dan tidak menetas satupun)
    2. Lovebird jantan tidak produktif atau fertil/mandul (jika jumlah telur dalam jumlah normal dan tidak menetas (isi telur tidak dibuahi))
    3. Lovebird terganggu oleh faktor luar pada saat pengeraman
    4. dan banyak faktor lainnya yang perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut.

Jika pasangan yang telah disiapkan adalah pasangan jantan dan betina maka sang betinalah yang lebih banyak melakukan pengeraman. Lovebird jantan akan sesekali masuk ke dalam glodok diantaranya untuk menyuapi makan lovebird betina, namun dia akan lebih banyak berada di pintu masuk glodok. Naluri untuk melindungi betina dan telur-telur yang ada di dalam glodok akan cenderung ditandai dengan perilaku berjaga-jaga. Hal-hal yang perlu diantisipasi selama pasangan induk mengeram dan membesarkan anakan :

  1. Jangan terlalu sering untuk membuka glodok. Mengecek jumlah telur yang terdapat dalam glodok dapat dilakukan sesekali. Namun apabila hal tersebut terlalu sering dilakukan, lovebird akan merasa tidak aman dan nyaman.
  2. Stok makanan dalam jumlah cukup harus selalu tersedia. Makanan bijian (canary sheed), jagung muda (berikan pada pagi hari dalam jumlah cukup), dan kangkung.
  3. Seringkali terdapat anakan tetasan terakhir yang memiliki ukuran tubuh yang kecil dibandingkan dengan anakan yang lain. Dibutuhkan perhatian khusus terhadap anakan terkecil karena sangat riskan terinjak anakan yang lebih besar dan tidak tersuapi oleh indukan.
  • Masa Menetas dan Menyapih Anakan

Setelah telur menetas, pasangan tersebut akan menyuapi anakannya. Perubahan pola makan indukan akan terlihat jelas. Pasangan lovebird akan begitu rakus terhadap berbagai menu makanan yang disediakan. Jagung muda, kwaci, kangkung, biji kenari dalam porsi 2 atau 3x lebih banyak sangat perlu diberikan pada masa ini. Dalam waktu 5 atau 6 minggu kemudian tubuh anakan akan tertutup bulu dengan sempurna. Pasangan indukan akan menyapih anaknya 2 minggu kemudian. Secara keseluruhan akan dibutuhkan waktu 7 hingga 8 minggu bagi anakan lovebird untuk menetas sampai dengan menyapih anakan.

Perlu diketahui, pasangan indukan muda atau pertama kali bertelur dan mengerami telur sering kali mengalami kegagalan untuk menetaskan semua telur yang dierami ataupun membesarkan semua anakan yang menetas. Hal ini sangat wajar terjadi karena pengalaman pertama menjadi indukan dalam mengerami dan membesarkan anakan bukanlah perkara yang mudah. Biasanya kegagalan tersebut akan teratasi setelah pengeraman yang kedua, ketiga dan seterusnya. Selamat mencoba!

 

Penanganan Penyakit Snot dan Nyilet pada Lovebird

Penanganan Penyakit Snot dan Nyilet pada Lovebird

Sebagai pecinta lovebird tentunya akan meresahkan jika burung kesayangan kita terserang penyakit. Bagi anda pemilik lovebird sepertinya harus hati-hati pada dua jenis penyakit yang sering menjadi momok bagi para peternak Lovebird. Selain banyak penyakit lainnya, dua penyakit inilah yang apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan berakifat fatal yang berujung pada kematian pada burung.

Penyakit Snot, penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kebersihan kandang lovebird yang tidak dijaga, sirkulasi udara yang kurang bagus dan penggunaan antibiotik/obat-obatan yang tidak tepat. Snot memiliki gejala sebagai berikut:

  • Mata lovebird seperti selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair)
  • Lovebird menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan
  • Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus
  • Sekitar kelopak matanya yang bagian luar terjadi pembengkakan dan kemerah-merahan, dan pada kelopak mata bagian dalam akan timbul gumpalan berwarna putih
  • Fases (kotoran) lovebird berwarna tidak normal putih encer dan mengeluarkan bau kurang sedap
  • Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan mati

 

Penanganan pada lovebird suspect Snot dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Berikan pakan dan makanan yang baik kaya nutrisi untuk lovebird.
  • Berikan lovebird antibiotik khusus burung atau beberapa multivitamin yang membantu lovebird tetap sehat.
  • Bersihkan kandang lovebird rutin, karena penyakit mata pada lovebird bisa disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
  • Berikan pakan dan makanan yang kaya nutrisi untuk lovebird.
  • Berikan lovebird antibiotik khusus burung atau beberapa multivitamin yang membantu lovebird tetap sehat.
  • Bersihkan kandang lovebird rutin, karena penyakit mata pada lovebird bisa disebabkan oleh lingkungan yang kotor.

 

Perawatan pada masa penyembuhan (selama pengobatan) :

  • Lakukan penjemuran terhadap lovebird sebentar saja (sekitar 1-2 jam) pada matahari pagi, lakukan jika kondisi angin tidak kencang/hindari dari terkena terpaan angin langsung.
  • Setelah dijemur kemudian di krodong kembali (krodong setengah saja, karena biasanya lovebird jika full krodong akan malas makan)
  • Pemberian makanan bijian seperti umum, Millet Merah, Milet Putih dan Canary sheed (komposisi canary sheed lebih banyak).
  • Extra food berikan seperti Eggfood dan Jagung muda tanpa Kangkung dan diberikan tiap hari.
  • Setelah dijemur Lovebird di taruh di area yg minim bakal angin serta cahaya matahari, serta jauh dari lovebird lain (isolasi) agar tidak menular ke yang lain.
  • Beri vitamin pada air minumnya tiap-tiap hari hingga pulih.
  • Pemberian air minum cukup 1/2 saja.
  • Bersihkan mata Lovebird yang sakit dengan kain yang telah di beri air hangat setiap pagi.
  • Teteskan/oleskan mata Lb yang sakit dengan obat tetes atau salep mata 1x satu hari (Misal : Cyndocetrol Salep).
  • Untuk pencegahan, baiknya mata yang tidak sakit juga ditetesi obat juga.
  • Kotoran dibersihkan tiap-tiap hari.

 

Penyakit Nyilet, adalah penyakit dengan indikasi tubuh lovebird menjadi kurus dan jika di perhatikan pada bagian dada/tulang dada akan sangat runcing dan daging pada bagian dada mengurus, sehingga sering disebut dadanya tajam/silet. Gejala atau tanda-tandanya adalah sebagai berikut :

  • Badan menjadi kurus, walaupun jika diperhatikan makan banyak
  • Lovebird tidak bergairah, cenderung sering mengantuk dan selalu melipat kepalanya kebelakang
  • Bulu mengembang
  • Warna kotoran hitam dan cenderung lengket pada bagian dubur
  • Terkadang nafas berbunyi seperti “ngorok”

 

Penanganan Lovebird Nyilet :

  • Berikan Antibiotik, diberikan sehari sekali pada pagi hari setelah dibuka kerodong. Penyuntikan dilakukan terus menerus hingga lovebird sembuh total
  • Bersihkan sangkar lovebird, ganti pakan dan air minumnya
  • Berikan makanan yang sehat yang disukainya guna membantu proses penyembuhan dan mengembalikan bobot tubuh, MGS Bird Farm selama perawatan biasanya hanya memberi pakan berupa Jagung muda yang dipipil, Canary Sheed dan Egg Food
  • Lakukan extra jemur pada pagi hari hingga jam 10 siang
  • Setelah penjemuran, letakkan lovebird pada ruangan yang tidak terkena matahari dan jangan di kerodong, jika dikerodong biasanya lovebird akan malas untuk makan, ia akan selalu tidur
  • setelah sore, baru lovebird dikerodong hingga ke esokan harinya.
Beragam Jenis Lovebird

Beragam Jenis Lovebird

Lovebird adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies “burung cinta kepala abu-abu” berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas.

Awalnya, burung lovebird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang.

Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, lovebird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain.

 

Macam-macam Lovebird

  1. Madagaskar Lovebird

Lovebird Madagaskar ini mempunjyai ukuran tubuh yang relatif lebih kecil, bobot tubuhnya hanya bisa mencapai 30-50 gram. Jenis labet yang satu ini sedikit lebih mudah untuk dikenali, karena hanya memiliki kominasi warna hijau saja. Warna tubuh bagian atas hijau dan bagian bawah tubuh berwarna hijau muda. Untuk membedakan jantan dan betina juga tidak sulit, karena bisa dilihat dari segi warna bulu terlebih lagi saat menginjak usia dewasa. Jantan dewasa mempunyai warna kepala dan dada abu-abu, sedangkan untuk betina akan bewarna hijau muda. Hanya saja keberadaan burung ini sangat jarang di Tanah Air, sebab ia memang berasal dari pulau Madagaskar, Afrika.

 

  1. Masked Lovebird

Masked lovebird atau juga bisa disebut Labet Kaca Mata Topeng ini mempunyai ciri yang juga tidak sulit untuk dikenali. Burung lobet ini mempunyai warna dominan hijau, kepala leher bagian atas bewarna hitam, leher melingkar kuning dan bagian dada bewarna lebih kuning menyala daripada tengkuk. Ia bisa tumbuh memanjang hingga 14,5cm. Baik untuk betina dan jantan, warna yang menghiasi bulunya ini hampir tidak bisa dibedakan. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Tanpa berselang lama, lebih tepatnya pada tahun 1800 sampai 1920-an, burung Masked lovebird ini mulai dikenal dan diperdagangkan.

 

  1. PeachedFace Lovebird

Lovebird Muka Salem (Peachfaced) merupakan burung berparuh bengkok yang berasal dari daerah kering di sebelah barat daya Afrika yang letaknya tak jauh dari gurun Namib. Populasi burung jenis ini juga mempunyai varian warna yang berbeda-beda. Namun pada umumnya dan paling banyak bewarna hijau kuning pada tubuh bagian bawah dan bulu dahi serta bagian belakang mata bewarna merah. Selain itu bagian atas dada bewarna merah muda dan bulu bagian sayap bawah bewarna hijau dengan sedikit warna biru. Ukuran panjang tubuh labet ini bisa sampai 15cm, panjang sayap rata-rata 106mm dan panjang ekor bisa mencapai 44 hingga 52mm.

 

  1. Nyasa Lovebird

Lovebird Kacamata Nyasa atau juga dikenal dengan nama labet lilian ini juga masuk dalam kategori burung Agapornis yang menawan. Lovebird ini mempunyai warna tubuh hijau, kepala muka merah, bagian leher belakang bewarna kuning dan ukuran panjang tubuhnya bisa mencapai 13cm. Burung ini juga mempunyai mutasi warna unik yang cukup terkenal, yakni biru dan lutino. Wilayah penyebaran paling banyak meliputi Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe Utara. Kawanan burung ini rata-rata berkembang biak pada musim dingin. Sayangnya wilayah penyebaran burung sangat terbatas, karena disebabkan beberapa faktor seperti pengalihan lahan, perubahan iklam dan lain-lain.

 

  1. Fischeri Lovebird

Sementara itu, untuk burung Labet Kacamata Fischer ini pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1926 di Amerika Serikat. Namanya diambil atau disesuaikan berdasarkan seorang penemunya yang bernama Gustav Fischer asal negara Jerman. Lovebird Fischeri ini mempunyai ciri penampilan bewarna hijau, mulai dari kepala hingga dada dengan gradasi warna merah dan oranye. Permukaan atas ekornya mempunyai perpaduan warna biru dan ungu. Habitat asli Fischer berada di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara dan terdapat di danau Victoria Tanzania utara. Jenis lovebird ini bisa tumbuh sampai 14cm dan makanan kesuakaanya juga berupa millet dan jagung.

 

  1. Black-collared Lovebird

Lovebird yang satu ini memang unik, karena terdapat lingkaran atau kerah berwarna hitam pada lehernya. Banyak orang beranggapan lovebird jenis ini paling susah untuk diternakkan. Penyebarannya di Afrika Barat dan Afrika Tengah.

 

  1. Red Faced Lovebird

Redfaced lovebird atau lebih dikenal oleh masyarakat Tanah Air dengan Labet Muka Merah. Sesuai dengan nama yang disandangnya, burung ini mempunyai perawakan muka dan dahi bewarna merah. Namun untuk betina, warnanya cenderung lebih oranye. Untuk keseluruan, seluruh bagian badanya rata-rata mempunyai kombinasi warna hijau kekuning-kuningan dan kaki bewarna abu-abu. Ukuran panjang tubuhnya bisa mencapai 15cm. Selain itu jenis lovebird ini diketahui mempunyai wilayah penyebaran lebih luas daripada yang lain. Populasi burung ini bisa ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah hingga bagian barat Ethiopia. Hanya saja jumlah burung ini di Tanah Air tidak begitu banyak, karena spesies ini sulit dibudidayakan.

 

  1. Abyssinian Lovebird

Hampir seluruh warna bulu burung ini bewarna hijau dan motif warna kehitaman pada kedua sayapnya, namun untuk kelamin jantan ada tambahan warna merah pada bagian muka. Mungkin jenis ini pantas dinobatkan sebagai burung terbesar untuk sejenisnya, sebab panjang tubuhnya bisa mencapai 16,5cm. Wilayah penyebaran atau habitat asli lovebird ini meliputi bagian selatan Eritrea sampai barat daya negara Ethiopia. Kawanan ini biasanya menyukai dataran tinggi atau daerah pegunungan yang lembab dan berkabut. Makanan kesukaan mereka saat di alam liar adalah biji matahari, apel dan jagung.

 

  1. Black-cheecked Lovebird

Black-cheeked lovebird atau burung Labet Kacamata Pipi Hitam ini juga mempunyai ciri-ciri yang cukup mudah dikenali. Hampir keseluruan warna tubuhnya hijau kekuning-kuningan serta ada beberapa bagian yang menjadi titik pembeda jenis ini dengan yang lain. Bagian pipi bewarna hitam kecoklatan, kepala coklat, paruh putih dan kakinya bewarna abu-abu. Saat ia dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 14cm. Jika jenis lainnya menyukai daerah cenderung kering, untuk lobet ini lebih menyukai hutan gugur di dekat perairan. Saat datangnya musim kemarau, jenis burung ini akan membentuk kelompok dalam jumlah yang banyak. Wilayah penyebaran-nya meliputi Barat Daya Zambia dan sekitar air terjun Victoria Zimbabwe.

 

Itulah tadi macam-macam jenis lovebird dari tim klinik burung. Pastikan anda memilih anakan atau burung dewasa yang sehat dan memiliki kualitas kicauan.

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by BHINTARA