Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

Beternak Anis Merah

Beternak Anis Merah

Pada dasarnya mahluk hidup akan mencari pasangan hidupnya untuk berkembang biak dan melangsungkan keturunanya. Begitu juga burung yang sering kita kagumi keindahannya dan dengarkan suara kicauannya. Namun yang harus diingat adalah perjodohan burung tidak begitu saja langsung berhasil, sebagai gambaran ada sepasang perkutut yang kelihatannya berjodoh sekali tetapi tidak pernah terlihat melakukan perkawinanan, lalu ketika betinanya diganti, burung langsung melakukan perkawinan. Untuk burung anis merah memang cukup sulit untuk membudi dayakannya. Diperlukan kesabaran kita di semua proses penangkaran ini.

Langkah awal jangan pernah memasukan dua anis merah dewasa dalam satu sangkar  ataupun kandang jika belum terlihat berjodoh, pasti salah satunya akan mati di hajar burung yang lainnya.

  1. Siapkan beberapa kandidat anis merah betina untuk dijadikan indukan.
  2. Siapkan kandang penangkaran berukuran 2 x 10 x 180.
  3. Jauhkan anis merah jantan lainnya dari kandang penangkaran, apabila anda memmpunyai lebih dari satu jantan.

Di dalam kandang penagkaran harus tersedia kolam kecil untuk pemandian dan tumbuhan alami, biasanya palm warenggu. Permukaan tanah harus subur agar cacing dapat hidup subur, caranya campurkan kotoran (sapi/ayam/kambing) dengan serbuk gergaji perbandingan 1:1 lalu sebarkan diatas permukaan tanah setebal 5 cm, agar permukaan tanah gembur dan cacing tanah bisa hidup subur, jaga agar permukan tanah tetap lembab tetapi tidak banjir.

Masukan anis merah jantan kedalam kandang ternak dan betina di dalam sangkar dan disimpan di dalam kandang ternak bersama anis jantan. kalau terlihat tidak pernah akur atau tidak ada tanda-tanda berjodoh dalam seminggu kami sarankan untuk mengganti betinanya, terus ganti betinanya sampai ada yang jodoh.

Anis merah yang sudah jodoh akan melakukan perkawinanan dimana saja, bahkan di kolam pemandian. Intinya adalah rolling betina sampai ditemukan yang bisa berjodoh. Semoga artikel kami kali ini membantu anda yang ingin beternak anis merah. Selamat mencoba!

 

Perawatan Lomba Owen, Anis Merah Jagoan

Perawatan Lomba Owen, Anis Merah Jagoan

Tiga tahun lalu, seekor burung anis merah bernama Owen mencatat rekor fantastis tersebut saat turun di even PBI Serang, Banten, awal Februari 2013. Semua (5) kelas yang dibuka panitia disikat habis, tanpa menyisakan satu gelar pun untuk musuh-musuhnya. Owen memang merupakan salah satu anis merah legendaris di Indonesia. Namanya juga disebutkan dalam artikel Dr. Paul Jepson yang berjudul “Orange-headed thrush/ Zoothera citrina and the avian X-factor” dimuat di jurnal BirdAsia 9 (2008), halaman 58-60. Sejauh ini belum ada seekor pun anis merah di Indonesia yang mampu mencetak pentatrick, atau lima gelar juara dalam satu even lomba burung berkicau.

Nah, penasaran dengan pola perawatan sebelum dan sesudah lomba si Owen? Berikut informasi yang telah klinikburung rangkum untuk anda. Selamat mencoba!

Tidak ada perubahan setelan pakan dan perawatan harian lainnya pada H-3 s/d H-1. Berikut ini perawatan lomba yang biasa diberikan Achun, pemilik Owen pada hari lomba:

  • Burung diembunkan mulai pukul 04.00 hingga 05.00.
  • Sekitar pukul 06.00, burung dimasukkan ke kandang mandi.
  • Sangkar lomba disiapkan. Wadah pakan diisi voer, dan air minum dituang ke wadahnya.
  • Habis mandi, burung dianginkan sampai bulu-bulunya kering, sambil diberi 2 ekor jangkrik dan 2 ekor cacing tanah.
  • Burung segera dikerodong, dan langsung dibawa ke lapangan lomba.
  • Di lapangan, kerodong dibuka. Nah, sambil menunggu persiapan penukaran tiket, burung dijemur sambil diberi lagi 2 ekor jangkrik dan 2 ekor cacing.
  • Burung siap turun di sesi pertama.
  • Selesai sesi pertama, burung kembali dimandikan sambil diberi EF serupa dengan takaran yang sama pula (2 ekor jangkrik dan 2 ekor cacing). Kini burung siap tampil di sesi kedua
  • Selesai sesi kedua, burung kembali dimandikan dan diberi EF dengan takaran yang tetap sama.
  • Demikian seterusnya, sampai sebanyak sesi yang mau diikuti burung.

“Begitu saja seterusnya sampai lomba selesai. Setiap istirahat, sambil menunggu sesi berikutnya, kerodong dibuka, burung diberi dua ekor jangkrik dan dua ekor cacing. Pokoknya tanpa doping,” kata Achun, yang berkat kehebatan Owen pernah menjadi juara umum single fighter (SF) dalam Piala Raja 2002.

Selesai mengikuti lomba, dan sudah tiba di rumah, Owen diberi cacing dan jangkrik lagi. Setelah itu istrirahat total, dalam posisi sangkar dikerodong penuh.

 

Stelan harian Anis merah Gacor dan Teler

Stelan harian Anis merah Gacor dan Teler

Makanan yang sesuai untuk burung anis merah

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Merah:

Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.

 

 

Karakteristik Anis Merah

Karakteristik Anis Merah

Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat populer di antara para penghobi kicauan. Dengan gaya telernya, anis merah mampu memberi pesona dan daya pikat tinggi. Anis Merah tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain, seperti Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, anis merah terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Anis merah mencari makan di atas tanah dengan tanaman bawah pohon yang rapat. Sangat aktif mencari makan di bawah bayang-bayang sinar matahari dengan membongkar-bongkar seresah dedaunan untuk mencari serangga, laba-laba, cacing dan buah-buahan yang telah jatuh di tanah. Di Malaysia, anis merah sering teramati memakan buah beringin.

Sarang anis merah berbentuk seperti mangkuk yang dangkal dan tersusun dari akar pohon, daun, dan seresah. Kedua induk aktif membangun sarang yang seringkali dibangun pada ketinggian lebih dari 4,5 meter dan diletakkan pada pohon kecil atau semak. Telur sebanyak dua sampai empat, seringkali tiga, dierami selama 13-14 hari sampai menetas. Setelah menetas, anak dirawat sekitar 12 hari sampai dapat keluar dari sarang.

Saat ini anis merah merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Menurut sebuah penelitian, anis merah menempati urutan ketiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 keluarga.

Popularitas anis merah sebagai burung peliharaan tidak lepas dari maraknya lomba burung berkicau yang saat ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali dan latihan bersama (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu minggu sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, dan irama suara, perilaku “teler” merupakan salah satu faktor utama yang dinilai dalam lomba burung. Sayangnya, anis merah adalah burung yang moody atau angin-anginan saat berkicau. Ketika moodnya jelek biasanya tidak mau berkicau atau biasa disebut macet. Perawatan anis merah juga tergolong susah.

Secara umum, karakteristik burung anis merah adalah sebagai berikut:

  • Mudah stres jika mendapatkan perlakuan kasar atau pun terjadi perubahan situasi lingkungan yang mencolok.
  • Malas berkicau ketika berada di suatu tempat yang sudah lama ditempatinya. Sehingga perlu dipindahkan ke tempat baru agar mau berkicau lagi.
  • Birahi burung anis merah gampang naik. Hal ini bisa disebabkan oleh pemberian extra fooding yang berlebihan, penjemuran yang terlalu lama atau bisa juga karena melihat burung anis merah lainnya.
  • Anis merah merupakan burung yang manja. Ketika berada dengan orang yang merawatnya sehari-hari, maka akan diam, tidak berkicau.
  • Mudah jinak. Burung anis merah juga terbilang burung yang mudah sekali jinak pada pemiliknya.

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by BHINTARA