Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

Tentang Kacer

Tentang Kacer

Burung Kacer (Copsychus saularis) adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai), tetapi kini dianggap sebaagi anggota Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger. Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia tenggara. Di Indonesia burung ini mulai langka karena penangkapan yang berlebihan untuk dipelihara.

Nama Lain dari Kacer adalah Kucica Kampung, burung ini suka menjelajah di berbagai lingkungan yang kecepatan terbangnya bisa mengungguli kerabatnya si Murai Batu. Burung kacer banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tidak jarang ada yang terlihat di perumahan penduduk. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, burung bertubuh gempal ini dikenal dengan sebutan Srintil. burung kacer terbilang sangat aktif mencari makan. Mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering. Burung ini seringkali terlihat sendiri, akan tetapi selalu bersama pasanganya pada saat musim kawin.

Burung kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa dan kacer poci atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar.

kacer sumatera
kacer sumatera

Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

kacer jawa
kacer jawa

Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas. Kacer hitam atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

kacer-madagaskar
kacer madagaskar

Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin terdiri dari dari 3 subspesies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.

kacer blorok
kacer blorok

Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih dengan Kacer Hitam.

 

Perawatan Harian Kacer

Perawatan Harian Kacer

Perawatan harian untuk burung kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten. Apabila anda baru memiliki burung kacer dan kacer terlihat giras, baca juga cara menjinakkannya disini. Selamat mencoba!

Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kacer:

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer dan air minum.
  • Berikan jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master. Agar lebih efektif, burung dikerodong selama pemasteran.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan diperdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

 

Menjinakkan Kacer Agresif

Menjinakkan Kacer Agresif

Banyak orang percaya kalau kacer dalam kondisi setengah jinak dapat tampil maksimal ketika dilombakan, dan bisa mengurangi potensi mbagong. Namun kalau burung terlalu giras, tentu akan mengurangi penampilannya. Bulu-bulu pun sering rusak lantaran sering menabrak jeruji akibat ketakutan. Untuk memudahkan perawatannya, berikut ini treatment khusus yang telah tim klinikburung untuk membuat kacer giras menjadi jinak-lalat.

kacer mbagong2
Sebagian besar burung kacer yang masih giras didapat dalam kondisi bakalan atau hasil tangkapan hutan, sehingga belum sepenuhnya mampu beradaptasi dengan lingkungan manusia.

Biasanya, kacer yang terlalu giras cenderung menyulitkan kita saat merawatnya. Bayangkan, ketika kita mengganti pakan dan air minum, burung terlihat sangat ketakutan bahkan rasa takutnya terlalu berlebihan sehingga melukai dirinya sendiri.

Selain sulit dirawat, kacer yang terlalu giras juga jarang berbunyi, kecuali apabila disimpan di tempat sepi dan jauh dari aktivitas manusia. Kalau sudah begini, banyak kacermania yang merasa bete sehingga memutuskan menukar burungnya dengan yang lain.

Sebenarnya ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu dengan membuat kacer giras tersebut menjadi jinak-lalat. Solusi ini bisa memudahkan perawatannya, sekaligus membuatnya mau berbunyi di mana saja.

Tentu tidak ada yang instan dalam perawatan burung kicauan. Begitu pula dengan teknik menjinak-lalatkan burung kacer yang terlalu giras. Tetap diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam melatih kacer agar bisa jinak-lalay.

Treatment menjinak-lalatkan kacer yang terlalu giras

Berikut ini beberapa tahapan dalam melakukan treatment khusus agar kacer yang semula terlalu giras bisa menjadi jinak-lalat:

  • Menjinak-lalatkan kacer yang terlalu giras bisa dimulai dengan membuatnya tenang terlebih dulu. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan full kerodong pada burung yang baru dibeli.
  • Selanjutnya, burung digantang di tempat yang tenang sampai esok hari, dengan tetap memperhatikan pakan dan air minumnya.
  • Esok harinya, kerodong mulai dibuka dengan sangat hati-hati. Jangan sampai pintu sangkar ikut terangkat yang bisa membuat burung terlepas.
  • Tahap berikutnya, kacer menjalani terapi lapar. Namun untuk keamanannya, terapi lapar dikhususkan bagi kacer yang sudah makan voer. Jadi, tidak dianjurkan jika burung belum terbiasa makan voer, karena bisa membuatnya mudah sakit.
  • Cabut tempat pakan dan tempat minumnya. Selanjutnya, sangkar kacer dibiarkan berada di bawah selama beberapa menit untuk membiasakannya dengan aktivitas atau lalu-lalang manusia. Jangan pernah lengah mengawasinya, karena risikonya terlalu besar seperti diserang kucing, anjing, atau digondol maling.
  • Mandikan kacer dengan cara disemprot, dengan asumsi burung belum terbiasa mandi karamba. Semprotlah hingga basah kuyup, sebelum kacer benar-benar siap dilatih mandi dalam karamba mandi. Penyemprotan hingga basah kuyup merupakan bagian terpenting dalam proses penjinakkan.
  • Setelah itu, kacer dianginkan beberapa menit agar bulu-bulunya kering. Posisi sangkar tetap berada di bawah dan terkena terik matahari.
  • Setelah bulu-bulunya mengering, burung akan merasa lapar sehingga waktunya diberi pakan. Berikan jangkrik dengan menggunakan tangan kita. Kika burung masih ketakutan, bisa dilakukan dengan bantuan lidi.
  • Jika kacer mau mengambil pakan dari tangan atau lidi, tahap selanjutnya adalah menggantang sangkarnya di tempat teduh. Jangan lupa masukkan tempat pakan dan air minumnya. Biarkan selama beberapa waktu agar burung bisa lebih tenang.
  • Latihan berikutnya adalah menutupi sangkar dengan kerodong sangat tipis, lantas digantang di tempat yang agak ramai, misalnya pinggir jalan, dekat warung, atau dititipkan pada rekan Anda yang kebetulan berjualan di pasar / kios burung. Langkah ini akan membiasakan burung dalam situasi ramai.
  • Sore menjelang malam hari, sebaiknya burung digantang di tempat yang menjadi aktivitas keluarga, misalnya ruang televisi. Gantang sangkarnya di ruangan tersebut, tapi jangan sampai diganggu atau dimain-mainkan, sehingga burung akan memiliki naluri bahwa Anda dan keluarga bukan makhluk yang patut ditakuti.
  • Malam harinya, mandikan burung dengan cara disemprot hingga basah kuyup. Setelah itu dianginkan sebentar sambil diberi 2 – 3 ekor jangkrik dengan cara dipegang tangan atau menggunakan lidi.
  • Keesokan harinya, burung dikeluarkan untuk diembunkan. Pada saat itu Anda bisa memberinya jangkrik dan kroto sebanyak 1 sendok teh, kemudian dibiarkan selama beberapa menit agar kacer mau berkicau.

Apabila tahapan-tahapan di atas bisa dilakukan secara rutin setiap hari, maka kacer bisa menjadi jinak-lalat dalam waktu sekitar 2 minggu. Dengan demikian, perawatan hariannya akan lebih mudah dan burung tidak ragu-ragu lagi mengeluarkan suara kicauannya. Tapi jika burung tetap saja giras, tingkatkan frekuensi mandinya. Kalau semula hanya mandi sehari sekali, bisa ditambah menjadi 2 – 3 kali sehari dengan cara disemprot hingga basah kuyup.

Semoga info kali ini bermanfaat bagi anda pecinta burung.

Kacer Mbagong dan Terapi Mandi Pasir

Kacer Mbagong dan Terapi Mandi Pasir

Istilah mbagong atau nguda laut atau mbedesi menunjuk pada perilaku kacer yang memkarkan bulu dan menekuk kepala seperti bentuk kuda laut dan bersuara “cir” berulang. Pada dasarnya kacer mbagong atau tidak, itu sangat kondisional.

Hanya saja soal kacer mbagong, memang rata-rata kacer mbagong meski munculnya karakter itu antara satu kacer dengan yang lainnya berbeda-beda. Hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental kacer pada saat itu.

Rata-rata kacer yang jawara pun pernah mbagong. Jadi, harus ada semacam catatan pada kacer kita, dalam kondisi apa dan penyebab apa kacer itu biasanya mbagong dan dalam kondisi seperti yang tidak mbagong jika ketemua kacer lain. Dengan mengetahui hal itu, kita bisa menekan semaksimal mungkin agar kacer tidak mbagong kalau ditarungkan.

kacer dalam keadaan normal

Dalam persoalan mbagong dan tidak mbagong ini, tim kami pastikan bahwa “tidak ada kacer yang tidak pernah mbagong”. Artinya, kondisi burung kacer memang tidak bisa selalu fit, selalu normal kondisi birahinya dan sebagainya. Dengan demikian, yang paling penting dilakukan adalah menjaga agar burung selalu dalam kondisi fit.

Agar kacer berada dalam kondisi fit, maka asupan pakan dengan vitamin, mineral dan gizi lain yang seimbang harus diperhatikan. Jika burung terlalu banyak bagong dan sulit pulih ke kondisi fit, berarti burung kacer tersebut mengalami disefisiensi mineral. Hal yang perlu dilakukan adalah memberikan terapi mandi pasir.

kacer-mbagong
kacer yang lagi mbagong

Burung yang kekurangan mineral manifestasinya bisa macam-macam. Burung kacer misalnya, mudah mbagong. Manifestasi lainnya adalah menunjukkan gejala rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); paralysa (lumpuh) dan juga perosis (tumit bengkak). Pada burung yang baru menetas, bisa terjadi gejala cacat, urat keting (tendo), terlepas sendinya, tercerai (luxatio); paruh meleset, kekurangan darah, pucat dan lemah. Dan hal yang paling sering juga bulu burung mudah patah sehabis mabung, tidak berkilau alias kusam.

Untuk melalukan terapi mandi pasir, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Carilah tanah yang bersih dan bebas pestisida. Jika Anda tidak bisa memastikan tanah yang bagus dan bersih, Anda bisa menggunakan bubukan batu bata yang disaring. Cari saja batu bata yang empuk jangan yang keras karena meski disaring, bubukan bata yang keras bisa juga merusak bulu burung seperti halnya pasir.
  2. Pastikan Anda menggunakan tanah yang mengandung banyakmineral. Jika Anda tidak bisa mendapatkannya, maka cukup Anda mendapatkan bubukan bata kemudian dicampur dengan BirdMineral secukupnya. Bird mineral adalah salah satu produk kesehatan burung yang di dalamnya terdapat calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium, kalium, vitamin B12 dan vitamin D3.
  3. Isi bak karamba burung dengan tanah yang sudah Anda campur dengan Bird Mineral tersebut dan masukkan burung ke dalamnya seperti kalau Anda sedang memandikan burung. Beberapa burung akan mau melakukan kipu atau mandi pasir, sedangkan yang lainnya tidak. Untuk hal ini, memang perlu dilatih secara telaten dan sabar.

Dengan membiasakan burung mandi pasir/ tanah, maka Anda sudah memastikan burung kacer kita tidak kekurangan mineral sehingga tidak mudah drop dan mbagong, memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak).

 

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by BHINTARA