Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

Beternak Cendet Mudah Membawa Untung

Beternak Cendet Mudah Membawa Untung

Burung cendet merupakan burung predator yang ganas, hal ini menjadikan para peternak beranggapan nyaris tak mungkin untuk menagkarkan burung cendet. Tetapi tak ada yang tak mungkin saja seandainya kita ingin berupaya untuk mencoba, dengan kesabaran yang cukup di atas rata-rata, kecermatan dan selalu berdoa. untuk beternak cendet, ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan karena penggemar burung cendet saat ini sedang meningkat dan jika tidak segera dilakukan upaya penangkaran burung cendet, mungkin saja 5 tahun kedepan burung ini akan punah.

Untuk itu kali ini klinikburung akan membagikan cara beternak burung cendet, mudah-mudahan dalam artikel kali ini dapat memotivasi anda untuk beternak burung cendet.

  1. Persiapan Indukan

Seperti Teori Pembiakan Burung Cendet, jadi hal yang butuh disiapkan pertama kali yaitu sediakan atau mempersiapkan indukan yang sudah siap untuk berkembang biak. Yakni yang sudah berumur minimum 1 tahun, baik cendet jantan ataupun cendet betina.

Ciri-ciri Cendet Jantan bentuk kepalanya datar (cepak), mempunyai alis serta kepala yang hitam legam bahkan juga ada yang hingga ke leher (blangkon). Sedang yang betina berwarna lebih puyeh (kusam) dengan kepala yang sedikit lebih kembung (nonong).

Cendet Jantan apabila sudah meraih saat brahi yang cukup bakal lebih rajin berkicau, dengan nyanyian yang merdu serta variasi lagu yang berbagai macam, diluar itu burung juga terlihat lebih agresif dari umumnya. Sedang Cendet Betina bakal mempunyai suara panggil sendiri untuk mengisyaratkan bahwa burung siap untuk di kawin oleh cendet jantan yang ditandai dengan usahanya bikin sarang.

Adapun burung cendet yang bakal diternak telah semestinya yaitu burung yang sudah jinak serta sekurang-kurangnya telah tak takut lagi dengan semua kesibukan manusia, supaya burung lebih gampang dalam perawatannya ataupun sistem penjodohan.

  1. Persiapan Sangkar/ Kandang Ternak

Lantaran burung cendet yaitu burung petarung serta burung predator jadi sangkar ternak mesti dibuat selebar mungkin saja supaya sepanjang masa penjodohan burung mempunyai keleluasaan dalam terbang ataupun bermain. diluar itu didalam sangkar telah semestinya juga disiapkan tanaman perdu untuk bersembunyi serta tempat burung bertengger.

Burung yang sudah siap lakukan pembiakan bakal menghimpun rumput serta ranting kecil untuk bikin sarang, karenanya siapkanlah rumput kering di basic sangkar supaya burung dapat mengambilnya sendiri di sana. adapun tempat menyimpan sarang dapat anda buat persiapan dari Batok kelapa yang ditempatkan di tempat yang aman tak terkena hujan serta tak terserang hama seperti tikus serta semut.

Sebaiknya terkecuali mempersiapkan pohon perdu serta tempat sarang dari batok kelapa, anda juga mempersiapkan satu pohon yang lebih tinggi serta bercabang yang dapat jadikan tempat burung menyimpan sarangnya.

Siapkanlah wadah pakan yang cukup besar, simpan di tempat yang aman serta tak diganggu semut, wadah yang kami maksud yaitu tempat menyimpan jangkrik dalam jumlah tidak terbatas, lantaran burung yang bakal diternak mesti disiapkan makanan EF jangkrik dalam jumlah yang banyak terkecuali juga memberi Voer.

Baiknya Sangkar penangkaran di buat di tempat yang terbuka dengan satu segi yang menghadap panas matahari, sesaat sisi lain juga ada tempat yang teduh serta beratap. Yakinkan pintu masuk terbagi dalam dua pengaman pintu, hingga burung tak bakalan terlepas, adapun jenis pintu yang kami maksud bisa anda surfei di KBS ataupun di Taman Flora Surabaya (bakal kami menulis fotonya masa datang).

  1. Sistem Penjodohan

Burung Cendet Betina yang sudah siap berbiak/kawin lebih dahulu di masukkan dalam sangkar besar (sangkar breeding) supaya burung terasa aman di daerah itu, sesaat Cendet Jantan biarlah dahulu diluar dikirar harian. Lihatlah bagaimanakah tingkah burung cendet jantan apabila lihat burung cendet betina, apabila burung seringkali berkicau serta bernyanyi lalu juga berupaya untuk menguber betina, barulah burung di buat jadi satu dalam wadah penangkaran.

Pada step awal penjodohan mungkin saja burung bakal sama-sama berkelahi, apabila si jantan yang menang serta menguasai jadi penjodohan bakal sukses, lantaran karakter cendet betina bakal lebih mengalah pada cendet jantan yang lebih jagoan. Lamanya saat penjodohan tak pasti bergantung keadaan burung serta ketersediaan pakan.

Apabila burung telah terlihat jodoh, jadi burung betina bakal mulai menghimpun sarang, sesaat Cendet jantan cuma lihat serta memonitor situasi. Sepanjang masa penjodohan baiknya tak menunjukkan atau memperdengarkan nada burung cendet lain yang lebih gacor, supaya cendet betina tak penasaran dengan pejantan yang lain.

Untuk perawatan sepanjang masa penjodohan, yang paling utama yaitu sediakan EF yang cukup, yakni Jangkrik sehari 50 ekor, UK 2 sendok makan serta UH 1 sendok. Jika diiberikan EF yang cukup dipastikan burung bakal lebih cepat berproduksi. Untuk mandi serta minum baiknya siapkan air yang bersih yang ditukar sehari-hari.

Apabila burung cendet sudah siap berproduksi, bakal bertelur 2-3 butir telur bergantung kematangan induknya. serta bakal mengeram sepanjang +/- 21 hari. Sesudah menetas, burung cendet piyikan baiknya di ambil serta di suapi sendiri supaya burung nantinya jadi burung yang jinak. Diluar itu burung induknya juga agar selekasnya berproduksi kembali.

Semoga artikel tentang ternak cendet dan cara penjodohannya ini membantu anda yang baru memulai usaha ternak burung cendet.

 

Perawatan Harian Cendet Setelah Ngurak / Mabung

Perawatan Harian Cendet Setelah Ngurak / Mabung

Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si burung sawah yang cerdas. Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar, namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang dinyanyikannya akan semakin keras, indah dan enak didengar. Master yang baik untuk burung cendet ini adalah: cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.

Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal kroto & ulat hongkong. Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Berikut ini adalah cara perawatan burung cendet yang mudah dan dapat anda lakukan sehari-hari.

  1. Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong. Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
  2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
  3.  Jam 15.00 sore kandang burung kembali dibuka kerodongnya dan langsung dijemur. Kemudian mandikan dan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
  4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum’at dan Sabtu menu jangkrik yang biasanya pagi  10 ekor ditambah menjadi 15 ekor dan sore yang biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
  5. Hari Minggu ketika burung akan dilombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.

Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi mental si burung. Untuk merawat dan melatih cendet pasca ngurak harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak harus lebih banyak asupan nutrisinya. Berikan extra fooding seperti jangkrik sesuai dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan yang lainnya. Jangan lupa untuk meletakkan burung-burung master di dekat kandang cendet agar suara isian tidak hilang.

Tentang Cendet

Tentang Cendet

Burung ini merupakan jenis burung pemakan belalang, kumbang, tonggeret, serangga besa dan memiliki habitat di daerah terbuka, padang rumput, perkebunan, tegalan.

Cendet atau juga disebut Bentet Kelabu memiliki tubuh berukuran agak besar (25 cm). Panjang tubuhnya 20—25 cm. Paruhnya membentuk kait di bagian ujung, serupa dengan burung falkon, sejenis burung elang. Cendet juga memiliki tungkai yang kuat dan cakar yang tajam yang dipergunakan untuk mencengkeram mangsanya di udara. Sayap yang pendek dan bulat menyandang 10 batang bulu sayap luar primer dan ekor yang bulat memiliki 12 buluyang berfungsi sebagai kemudi ketika cendet sedang terbang. Cendet juga mempunyai bulu kaku yang tumbuh di sekitar moncongnya.

Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk jika sedang berbunyi. Nyanyian cendet mencakup nada-nada yang harmonis. Berbeda sekali dengan pekikannya yang ribut dan kedengaran kencang melengking. Sifat asli burung cendet adalah galak. Jika mematuk, biasanya sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam. Jika menggigittangan atau bagian tubuh lainnya, biasanya akan meninggalkan bekas gigitan di bagian tubuh tersebut.

Namun, jika burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan, sifat galaknya akan sedikit hilang. Bahkan burung ini akan mendekat jika melihat tangan kita. Cendet akan langsung turun seolah-olah kita akan memberinya makan.

Sarang berbentuk cawan kuat, agak tidak rapih, dari batang rumput, serat dan akar halus. Telur berwarna putih, berbercak abu-abu dan coklat, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan Mei-Agustus, Mei-Juli.

cendet3

Burung Cendet / Burung Pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung jenis ini susah. Padahal merawat burung ini sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.

Cendet termasuk burung favorit untuk para penghobi yang senang dengan burung yang bisa menirukan berbagai suara burung lain. Dulu sekitar awal 1990-an, cendet merupakan burung yang belum banyak diminati. Bahkan harganya tidak lebih dari harga burung kutilang. Namun, dalam perkembangannya orang mengetahui bahwa selain memiliki bentuk fisik yang indah, ternyata burung ini mempunyai suara yang menarik dan dapat memaster suara burung lainnya. Karena itu, berbondong-bondonglah orang berusaha mendapatkan burung ini dan mencari kualitas yang terbaik.

Tipe suara Cendet yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, Cendet yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.

Cendet juga memiliki nama lain, seperti bentet, pentet, dan toet (Jawa Barat) dan burung ini merupakan burung petengger dan pemangsa yang agresif dari Famili Laniidae.

Jenis cendet sendiri bermacam-macam yang tersebar di beberapa wilayah di dunia. Salah satunya, adalah cendet abu-abu besarSpesies ini memiliki ukuran tubuh terbesar dengan panjang sampai 25 cm. Cendet ini berkembang biak di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Bersama dengan cendet hitam putihburung-burung ini merupakan spesies yang biasa tinggal di dunia baru (Amerika). Jenis lainnya, cendet abu-abu kecil  yang memiliki habitat di Eropa Selatan, Asia Tengah, dan Afrika bagian timur. selain itu,

Cendet kepala merah yang tinggal di Inggris bagian selatan, Eropa, Asia, dan Afrika. Ada pula jenis burung bentet yang memiliki bentuk serupa yang terdapat di India dan Asia Tenggara, yakni cendet cokelat yang banyak dilombakan di Indonesia dan cendet leher hitam. Burung ini memiliki habitat asli di hutan, terutama di pepohonan tinggi. Makanan yang disukainya adalah biji-bijian, serangga, dan buah. Sarang burung ini biasanya terbuat dari ranting, rumput, lumut, bunga-bungaan, wol, dan bulu yang diikat dengan menggunakan sarang laba-laba dan dikaitkan ke pohon atau semak-semak pada ketinggan 4—6 meter dari atas tanah. burung ini mampu menghasilkan telur sebanyak 3—6 butir per periode masa bertelur. Telur-telur ini akan menetas setelah dierami selama dua minggu.

Pada masa pengeraman, sebagian besar waktu induk betina dihabiskan untuk mengerami telurnya. Untuk mendapatkan makanan, induk jantan akan menyuapinya. Pada usia 2—3 minggu setelah menetas, biasanya anakan cendet telah mulai belajar terbang dan meninggalkan sarangnya.

Karakter dasar burung Cendet

  • Ganas apabila lapar. Burung ini akan berlaku agresif apabila lapar.
  • Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by BHINTARA