Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

Perawatan Anis Kembang Juara Sebelum dan Sesudah Kontes

Perawatan Anis Kembang Juara Sebelum dan Sesudah Kontes

Perawatan dan setelan anis kembang untuk lomba

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini pola perawatan dan stelan lomba untuk burung anis kembang:

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
  • Jangan memberikan ulat hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis kembang. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
  • Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis kembang tersebut.

Perawatan dan setelan burung anis kembang pasca lomba

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

  • Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
  • Berikan multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.
  • Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
Untung Banyak Dari Beternak Anis Kembang Sangkar Gantung

Untung Banyak Dari Beternak Anis Kembang Sangkar Gantung

Anis kembang atau punglor kembang pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan. Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik, pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta. Sebagai kicauan di rumah pula, dibandingkan dengan murai batu misalnya, anis kembang jarang sekali memperdengarkan suara-suara ngeban (berulang yang membosankan). Dengan demikian, secara umum anis kembang sebagai burung kicauan rumahan mempunyai banyak keunggulan dibanding burung lainnya. Sementara untuk perawatan harian, anis kembang tidak terlalu manja. Begitu mulai ngeplong-ngeplong atau ngeriwik kasar mendekati ngerol, harganya sudah di atas Rp. 5 juta. Sedangkan yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekorharga burung yang belum pernah dicapai burung lainnya.

Sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain. Meskipun sekarang harga jual anis kembang tidak setinggi dulu, tetapi masih banyak yang berminat untuk memelihara anis kembang. Selain itu, menangkar burung anis kembang sebenarnya relatif lebih mudah daripada jenis burung lainnya. Terbukti sudah banyak penangkar anis kembang yang sukses, bahkan hanya dengan menggunakan sangkar gantung. Ini menunjukkan bahwa AK (anis kembang) lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Penggunaan sangkar gantung sebagai tempat penangkaran anis kembang contohnya, jelas bakal menghemat ruangan. Bahkan Anda bisa meletakkan sangkar di dalam rumah, seperti di ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan sebagainya. Sangkar gantung juga mudah dipindah-pindah sesuai dengan keperluan, misalnya untuk dijemur atau dimandikan.

ak03

Yang penting, sangkar aman dari gangguan binatang predator seperti tikus, kucing, dan binatang pengganggu lainnya. Sangkar yang digunakan hanya sangkar bambu biasa, atau sangkar harian model kotak. Ukurannya relatif, misalnya 50 cm x 60 cm x 50 cm, atau lebih besar lagi juga boleh.

Sarang bisa ditempelkan pada salah satu sudut sangkar, dengan posisi sedikit di atas dan dekat dengan tangkringan. Pastikan indukan yang dimasukkan ke sangkar model ini tentu harus sudah benar-benar berjodoh, dan sama-sama jinak. Sebab sangkar gantung akan sering dipindah-pindah, baik saat dimandikan, dijemur, maupun saat ingin memantau anakannya.

Penempatan sangkar gantung juga harus dijauhkan dari burung sejenis, agar pasangan induk yang sedang dijodohkan atau ketika sedang bertelur dan mengerami tidak terganggu oleh burung sejenis di sebelahnya. Jika terpaksa karena ruangan terbatas, bisa juga berada dalam ruangan yang sama. Tetapi bagian samping kiri dan kanan harus diberi penyekat, sehingga pasangan induk yang satu tidak bisa melihat pasangan induk yang lain di sebelahnya.

Keuntungan sangkar gantung

Banyak keuntungan yang diperoleh breeder ketika menggunakan sangkar gantung. Selain praktis, ekonomis, juga bisa menghemat lahan. Sangkar juga bisa dipindah-pindah seesuai dengan keinginan pemilik.

Dalam pemeliharaan pasangan indukan anis kembang di sangkar gantung, burung bisa dimandikan setiap hari seperti halnya perawatan burung untuk lomba. Demikian juga penjemuran bisa dilakukan setiap saat.

Keuntungan lainnya, pemilik dapat memonitor anakan / piyikan dengan cara melihat langsung dari dekat. Kondisi anakan lebih mudah terpantau. Kuncinya, induk jantan dan induk betina harus berkarakter jinak dan mudah beradaptasi dengan manusia dan lingkungan sekitarnya.

Untuk menu pakan dan extra fooding (EF) sama dengan penangkaran model kandang permanen. Kebutuhan cacing harus selalu terpenuhi. Sebab kunci kesuksesan penangkaran anis kembang antara lain ketesediaan cacing.

Menyiapkan calon indukan

Persiapan indukan merupakan faktor utama dalam memulai usaha penangkaran anis kembang. Sebab pemilihan indukan menjadi penentu berhasil atau tidak dalam sebuah usaha penangkaran.

Agar lebih mudah dan cepat, sebaiknya burung jantan yang akan ditangkarkan sudah gacor (biasanya umur 1 tahun atau lebih). Burung yang gacor atau rajin bunyi berarti sudah melampaui umur dewasa kelamin. Akan lebih baik lagi jika calon induk jantan ini memiliki kualitas suara yang baik, irama lagunya bagus, speed rapat, volume maksimal, dan bermental baik.

Sedangkan calon induk betina dipilih yang sudah lenjeh, ditandai sering ngleper atau mengepakkan sayap ketika didekatkan dengan induk jantan. Induk betina yang sudah birahi biasanya berumur 8 bulan atau lebih.

Akan lebih baik lagi jika induk betina benar-benar jinak, khususnya apabila didekati manusia. Sebab induk yang jinak akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kandang, tidak mudah stres dan ini sangat penting saat dia mengerami telurnya.

ak02

Proses penjodohan

Proses penjodohan akan berjalan lebih cepat dan mudah apabila calon induk betina yang digunakan adalah pasangan cas bagi burung jantan ketika hendak dilombakan. Jadi, kalau Anda punya anis kembang yang biasa dilombakan, dan ingin memperoleh keturunan darinya, metode penangkaran menggunakan sangkar gantung bisa dijadikan alternatif.

Dengan menggunakan burung betina yang biasa untuk mengecas, burung jantan lebih mudah dijodohkan di dalam sangkar. Sebab keduanya sudah saling mengenal. Tetapi, bagaimana jika kedua induk yang mau dijodohkan bukan pasangan ngecas?

Butuh masa pengenalan selama beberapa hari. Biasanya, kedua calon induk dimasukkan dalam sangkar terpisah, kemudian kedua sangkar ditempelkan atau didekatkan setiap saat dengan tujuan agar keduanya saling mengenal.

Bisa juga menyediakan 1 unit kandang penangkaran yang khusus digunakan untuk proses penjodohan. Dalam hal ini, burung jantan dimasukkan dalam kandang penangkaran. Sedangkan burung betina dimasukkan ke dalam sangkar, tetapi sangkar itu berada di dalam kandang penangkaran. Dengan cara seperti ini, kedua burung akan lebih cepat saling mengenal.

Setelah saling mengenal, dan kedua burung mulai terlihat berjodoh, bisa dilanjutkan dengan mandi bersama. Masukkan burung jantan dan burung betina ke bak / karamba mandi. Perhatikan apakah mereka saling menyerang atau tidak. Jika keduanya tampak akur, bisa langsung dimasukkan ke sangkar gantung yang sudah disiapkan sebagai tempat penangkaran (lengkap dengan sarangnya).

Masa produksi

Jika pasangan induk benar-benar sudah berjodoh, maka keduanya tidak akan saling menyerang saat disatukan dalam sangkar gantung. Selama induk betina belum bertelur, pakan yang diberikan kepada pasangan induk ini adalah voer, buah (pepaya atau pisang), dan jangkrik dengan porsi 10-15 ekor per hari.

Tetapi EF yang paling utama adalah cacing. Cacing harus selalu tersedia setiap saat. Rata-rata, sepasang induk anis kembang dalam sehari bisa menghabiskan 15-20 ekor cacing. Jangan lupa tambahkan sesendok kroto segar untuk menambah gairah kedua burung.

Dengan menggenjot EF maka burung akan lebih cepat kawin. Mereka akan saling mendekat dan bercumbu, lalu kawin dan bertelur. Jumlah telur anis kembang umumnya 2-4 butir.

Selama bertelur, porsi EF seperti jangkrik dan cacing bisa dikurangi. Tetapi porsinya harus kembali ditambah jika anakan sudah menetas. Untuk indukan yang sedang bawa anakan, kebutuhan cacing harus lebih dari cukup. Sebab, tidak jarang induk yang kebutuhan cacingnya tak tercukupi akan membuang anaknya sendiri.

 

 

Perawatan Harian Anis Kembang

Perawatan Harian Anis Kembang

Anis kembang atau punglor kembang atau Zoothera interpres pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan. Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik, pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta.

Sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain. Ketimbang anis merah (Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama “jadi”, anis kembang nyaris tidak pernah berhenti bunyi selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.

Tipe suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, anis kembang yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.

hqdefault (1)

Berikut ini pola Perawatan harian dan stelan harian untuk burung anis kembang:

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.
  • Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding (EF/ pakan ekstra). Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu. Buah segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan apel atau pisang atau buah lainnya. Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali atau dua kali.

 

Tentang Anis Kembang

Tentang Anis Kembang

Burung anis kembang atau punglor kembang (Zoothera interpres) adalah salah satu burung favorit untuk diperlihara sebagai burung kicauan yang didengarkan suaranya ataupun ditangkarkan untuk memberikan nilai ekonomi bagi pemeliharanya.

Anis kembang atau yang juga dikenal dengan sebutan anis cacing, hidup di hutan-hutan Asia Tenggara. Anis kembang sangat jarang di kebun-kebun binatang. Menurut ISIS, Kebun Binatang Chester hanya memiliki seekor anis kembang dari luar Asia, dan mati pada 2007. Di Indonesia sendiri habitat burung punglor kembang tersebar di daerah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia dan Filipina. Saat ini populasi anis kembang di alam pada daerah-daerah tersebut sudah menyusut. Menurut catatan BirdLife Indonesia, anis kembang masih mudah dijumpai di daerah Flores dan Kalimantan.

Di Indonesia, ada 12 jenis anis yang dapat ditemui di alam. Angka tadi sudah termasuk anis kembang ini. Di wilayah Nusa Tenggara, perburuan anis kembang sudah dimulai dari awal 1995. Saat Pulau Sumbawa telah kehabisan ”stok”, para pemburu itu melebarkan sayap ke Flores.

Anis kembang hidup pada hutan primer, hutan sekunder yang tinggi dan hutan yang rusak dan lahan yang pohonnya banyak, juga petak-petak hutan yang terisolasi. Burung ini ditemukan pada ketinggian, 200-1300 m (Lombok), 200-1000 m (Sumbawa).

Sedang di Flores dijumpai pada dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1000 m. Dicatat sebaran burung ini di Sumba dan Timor.

Ciri burung anis kembang berdasar daerah asal

Tidak ada ciri mencolok antara anis kembang dari satu habitat dengan habitat lainnya. Tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Anis kembang di semua wilayah Indonesia ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol mendongak ada yang cuma ngeriwik-ngeriwik. Kalau memilih anis kembang, pilih saja dari penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-burung jawara karena indukan-indukannya juga pilihan.

Meski tidak ada ciri-ciri khas anis kembang berdasar daerah asal, ada sedikit referensi yang mungkin berguna yang pernah ditulis di sebuah tabloid. Disebutkan misalnya, anis kembang Tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna trotol pada bagian dada yang tidak ngeblok atau cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-putus seperti sisir. Biasanya anis kembang asal Jawa Barat cenderung doyan betina.

Anis kembang Sumbawa (Nusa Tenggara) warna trotol pada bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-bulatan seperti mega. Bodi anis kembang Sumba lebih bongsor dibanding dengan Jawa Barat dan Borneo.

Sementara itu ciri anis kembang Kalimantan (Borneo) adalah warna trotol pada bagian dada terlihat ngeblok atau cenderung tidak beraturan, terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur warna trotol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap mirip seperti anis kembang remaja. Sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan-bulatan sepert mega dan terputus oleh bulu hitam di bagian bawah. Bodi anis kembang Kalimantan relatif lebih kecil dari dan ramping ketimbang Jawa Barat dan Nusa Tenggara.

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by BHINTARA