Pada dasarnya mahluk hidup akan mencari pasangan hidupnya untuk berkembang biak dan melangsungkan keturunanya. Begitu juga burung yang sering kita kagumi keindahannya dan dengarkan suara kicauannya. Namun yang harus diingat adalah perjodohan burung tidak begitu saja langsung berhasil, sebagai gambaran ada sepasang perkutut yang kelihatannya berjodoh sekali tetapi tidak pernah terlihat melakukan perkawinanan, lalu ketika betinanya diganti, burung langsung melakukan perkawinan. Untuk burung anis merah memang cukup sulit untuk membudi dayakannya. Diperlukan kesabaran kita di semua proses penangkaran ini.
Langkah awal jangan pernah memasukan dua anis merah dewasa dalam satu sangkar ataupun kandang jika belum terlihat berjodoh, pasti salah satunya akan mati di hajar burung yang lainnya.
- Siapkan beberapa kandidat anis merah betina untuk dijadikan indukan.
- Siapkan kandang penangkaran berukuran 2 x 10 x 180.
- Jauhkan anis merah jantan lainnya dari kandang penangkaran, apabila anda memmpunyai lebih dari satu jantan.
Di dalam kandang penagkaran harus tersedia kolam kecil untuk pemandian dan tumbuhan alami, biasanya palm warenggu. Permukaan tanah harus subur agar cacing dapat hidup subur, caranya campurkan kotoran (sapi/ayam/kambing) dengan serbuk gergaji perbandingan 1:1 lalu sebarkan diatas permukaan tanah setebal 5 cm, agar permukaan tanah gembur dan cacing tanah bisa hidup subur, jaga agar permukan tanah tetap lembab tetapi tidak banjir.
Masukan anis merah jantan kedalam kandang ternak dan betina di dalam sangkar dan disimpan di dalam kandang ternak bersama anis jantan. kalau terlihat tidak pernah akur atau tidak ada tanda-tanda berjodoh dalam seminggu kami sarankan untuk mengganti betinanya, terus ganti betinanya sampai ada yang jodoh.
Anis merah yang sudah jodoh akan melakukan perkawinanan dimana saja, bahkan di kolam pemandian. Intinya adalah rolling betina sampai ditemukan yang bisa berjodoh. Semoga artikel kami kali ini membantu anda yang ingin beternak anis merah. Selamat mencoba!