Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si burung sawah yang cerdas. Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar, namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang dinyanyikannya akan semakin keras, indah dan enak didengar. Master yang baik untuk burung cendet ini adalah: cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.
Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal kroto & ulat hongkong. Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Berikut ini adalah cara perawatan burung cendet yang mudah dan dapat anda lakukan sehari-hari.
- Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong. Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
- Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
- Jam 15.00 sore kandang burung kembali dibuka kerodongnya dan langsung dijemur. Kemudian mandikan dan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
- Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum’at dan Sabtu menu jangkrik yang biasanya pagi 10 ekor ditambah menjadi 15 ekor dan sore yang biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
- Hari Minggu ketika burung akan dilombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.
Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi mental si burung. Untuk merawat dan melatih cendet pasca ngurak harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak harus lebih banyak asupan nutrisinya. Berikan extra fooding seperti jangkrik sesuai dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan yang lainnya. Jangan lupa untuk meletakkan burung-burung master di dekat kandang cendet agar suara isian tidak hilang.