Solusi
Tuntas bagi Para

Pecinta
Burung yang Cerdas

Membuat Penangkaran Murai Batu Sederhana dan Mudah

Membuat Penangkaran Murai Batu Sederhana dan Mudah

Meski saat ini semakin banyak saja orang yang menangkarkan murai batu, tetapi prospek ke depannya tetap bagus. Hal ini disebabkan stok pasokan murai batu dari hutan mulai menipis karena terus dikuras, sementara peminat burung kicauan semakin hari semakin banyak saja. Pada saat yang sama, banyak penghobi yang tidak sabar untuk merawat murai hasil tangkapan hutan karena lama jinaknya, dan karenanya harus menunggu setahun dua tahun untuk menikmati burungnya secara maksimal, apalagi untuk dibawa ke arena lomba.

Sementara anakan murai batu hasil penangkaran, selain kita bisa memilih anakan dari indukan-indukan tertentu yang kita sukai, entah karena suaranya atau karena postur tubuhnya, juga cepat bunyi. Bahkan ketika masih trotolpun sudah mulai bisa dinikmati ngriwikannya. Selepas mabung, biasanya murai batu hasil tangkaran dengan indukan yang bagus sudah mulai ngerol dan bahkan ada yang sudah siap masuk arena lomba.

Untuk penangkar, kondisi ini memang menguntungkan. Dan sejauh ini, tidak pernah ada cerita anakan murai batu harganya jatuh. Minimal bertahan tetapi kecenderungannya naik terus. Apakah dengan banyaknya penangkaran nanti tidak akan membuat harga burung murai batu jatuh di pasaran? Saya yakin tidak. Sebab, semakin hari semakin banyak orang yang mencari anakan-anakan murai batu dari indukan bagus, dan para penangkarpun akan harus berlomba untuk mencari indukan bagus. Artinya, kalau kita sudah bisa menangkar dengan indukan yang kualitasnya “biasa saja”, tentu akan terpacu untuk mencari indukan dengan kualitas bagus. Artinya, pemburu murai batu hasil tangkaran tidak hanya penghobi tetapi juga penangkar yang sudah mapan atau para penangkar pemula.

Tentu saja, agar kita bisa bertahan menjadi penangkar murai batu yang produksinya selalu diburu oleh penghobi, haruslah selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produk. Selain diupayakan melalui pencarian indukan di arena lomba, juga bisa dilakukan cross antar jenis murai batu. Misalnya, murai batu ekor panjang untuk betina dan murai batu nias untuk pejantannya. Murai batu nias terkenal punya tembakan-tembakan yang melengking dan kristal, tetapi kurang disukai juri di arena lomba karena ekornya hitam semua. Nah dengan mencoba menyilangkannya dengan murai batu jenis lain, diharapkan akan menghasilkan anakan dengan suara kualitas nias tetapi dengan ada warna putih di ekornya.

Untuk memulai penangkaran, tentunya kita sudah harus menyiapkan kandang penangkaran. Kandang penangkaran murai batu bisa dilihat contohnya pada gambar di bawah ini:

Penampang dalam kandang murai batu.

Keterangan:

A + B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.

C = Atap tertutup

D= Atap terbuka (digunakan kawat strimin)

E= Wadah air (untuk mandi)

F= Lokasi/wadah pakan/air untuk minum

G=Tangkringan

Panjang x lebar x tinggi: Untuk murai batu dan burung ukuran sedang, disesuaikan dengan lebar kawat strimin di pasaran sehingga tidak repot mengerjakannya ==> panjang dan lebar = 90 cm; tinggi 180 atau 200 cm.

Bahan: bisa dari apa saja asal kuat.

Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.

Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.

Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.

Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.

Penampang luar kandang penangkaran murai batu.

Keterangan:

  1. Kawat strimin sehingga burung bisa terlihat dari luar untuk pengecekan.
  2. Jendela untuk keluar masuk tangan mengganti air minum dan pakan.
  3. Papan/tembok tertutup
  4. Pintu untuk keluar masuk orang.

KOTAK SARANG

Berikut ini adalah kotak sarang, khususnya untuk burung MB. Bahan dari kayu yang kuat:

Kotak sarang murai batu

Wadah sarang untuk murai batu

Wadah sarang dari bambu

KERANGKA SARANG DAN PAKAN ANTI-SEMUT

Untuk tempat sarang dan juga tempat pakan anti-semut, bisa dibuatkan kerangka tersendiri seperti di bawah ini:

BAHAN PENYUSUN SARANG:

Di dalam kandang juga perlu disiapkan bahan penyusun sarang berupa merang atau daun cemara/pinus. Sebagian dimasukkan ke kotak wadah sarang untuk merangsang burung membikin sarang dan sebagian besar lainnya diletakkan di lanyai kandang di tempat yang kering.

Tips Merawat Murai Batu Sebelum dan Sesudah Kontes

Tips Merawat Murai Batu Sebelum dan Sesudah Kontes

Murai Batu memang sedang naik daun di beberapa tahun terakhir. Perawatan yang harus dilakukan sehari-hari dan saat akan mengikuti kontes adalah aspek harus diberi perhatian khusus. Agar tentu saja, performa saat kontes dapat prima dan setelahnya, kesehatan Murai Batu tetap terjaga. Berikut ini adalah tips apabila anda ingin mengikutseratakan si Murai Batu dalam kontes kicau burung.

ternak murai batu
  1. H-1 mandikan Murai Batu antara jam 19:00 hingga 20:00.
  2. H-2 sebelum kontes, menjemur burung tidak boleh lebih dari 30 menit.
  3. H-3 sebelum kontes, berilah burung makanan berupa jangkrik lebih banyak, yaitu 5 ekor pada pagi hari dan 4 ekor pada sore hari.
  4. Isolasi burung mulai H-6 kontes, usahakan jangan sampai burung melihat atau mendengar suara Murai Batu yang lain.
  5. Satu jam sebelum digatang di kontes, berilah si Murai makan berupa jangkrik 3-5 ekor, serta ulat Hongkong 6-15 ekor.
  6. Jika burung turun lomba kembali, berikan lagi jangkrik 2 ekor.

 

Nah, jika telah usai masa kontes, kembalikan setelan perawatan, makanan dan EF seperti semula. Jangan lupa untuk menambahkan vitamin seminggu sekali. Namun jika kondisi si Murai drop pasca kontes, berikut tips yang dapat anda coba di rumah.

  1. Tingkatkan jumlah pemberian jangkrik menjadi 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari.
  2. Tingkatkan pemberian kroto menjadi 3 kali dalam seminggu.
  3. Berikan kelabang 2 ekor dalam seminggu.
  4. Mandikan burung 2 hari sekali saja.
  5. Jaga burung agar tidak melihat dan mendengar suara burung lainnya.
  6. Jemur burung selama 2 hingga 3 jam setiap paginya.
  7. Berikan vitamin dan mineral secara rutin.
Stelan Harian Murai Batu

Stelan Harian Murai Batu

Murai Batu (Copsychus malabaricus) adalah jenis burung yang banyak ditemui di daerah Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan beberapa bagian di pulau Jawa. Murai batu merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses). Karena itu saat pertama kali membawanya ke rumah, burung ini akan beradaptasi dengan mudah.

Jika anda baru saja memiliki Murai Batu, berikut adalah cara-cara perawatan sederhana yang dapat anda lakukan di rumah. Selamat mencoba!

 

  1. 07:00 – 07:30 angin-anginkan burung di teras rumah.
  2. 07:30 mandikan burung di keramba mandi, atau semprot burung menggunakan spray lembut.
  3. Bersihkan kandang burung setiap hari, ganti atau tambahkan voer dan air minumnya.
  4. Berikan 4 ekor jangkrik pada cepuk EF (ekstra food).
  5. Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam, mulai jam 08:00 pagi. Selama dijemur, sebaiknya burung tidak melihat burung yang sejenis.
  6. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung di teras rumah selama 20 menit. Kemudian dikerodong.
  7. Pada siang atau sore hari, burung bisa dimaster dengan suara master atau suara burung-burung master.
  8. Setelah dimaster, angin-anginkan burung lalu mandikan lagi bila perlu.
  9. Berikan 2 ekor jangkrik pada cepuk EF.
  10. Senja hari pukul 18:00 burung kembali dikerodong sambil diperdengarkan suara master hingga esok paginya.
Tentang Murai Batu

Tentang Murai Batu

Murai Batu (Copsychus malabaricus), juga dikenal sebagai Kucica Hutan termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara yaitu Kucica Alis-putih (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri.

Di habitat aslinya Kucica Hutan atau sering di sebut burung Murai Batu cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Murai batu merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai burung teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses). Burung murai batu memiliki suara kicauan yang bagus sehingga mendapat penghargaan terbaik atas nyanyiannya yang sangat indah pada tahun 1947 (The Best Song Birds – Delacour, 1947). Burung murai batu merupakan kelompok burung yang di gemari di kalangan para pecinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.

Burung murai batu memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif.

Untuk daerah Sumatra khususnya, banyak sekali di temukan burung jenis Murai Batu, seperti burung Murai Batu Aceh, Murai Batu Medan , burung Murai Nias dan Murai Batu Lampung.

Penyebaran burung Murai Batu di Pulau Jawa saat ini sangat terbatas dan hanya di temukan di beberapa tempat yang berhutan, seperti di tempat-tempat konservasi atau tempat wisata alam contohnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Meru Betiri dan Hutan Wisata Pananjung Pangandaran.

Formula Jitu Setting Lovebird Gacor dan Ngekek Panjang

Formula Jitu Setting Lovebird Gacor dan Ngekek Panjang

Semua orang memiliki cara masing-masing untuk buat lovebird gacoannya gacor dan ngekek panjang. Mulai dari terapi harian, pakan, sampai bawaan genetis dari induknya. Ya itu memang benar oleh karena itu ada sebuah formula yang akan kami bagikan khusus untuk anda pecinta burung. Anda bisa ikuti semua langkah atau hanya mengabil beberapa hal yang menurut anda cocok diaplikasikan pada lovebird jagoan anda.

  1. Umur

Menurut saya ini adalah hal utama yang perlu diperhatikan, mulai ajari piyik lovebird belajar mengenal bunyi yang kita inginkan bahkan sejak mereka masih didalam glodok sekitar umur 1 minggu sampai 1 bulan. Jadi download suara lovebird dahulu sebagai masteran lalu pendengarkan suara masteran tidak jauh dari gelodok mereka dengan volume yang tidak perlu keras, pastikan suaranya jangan terlalu banyak variasi karena akan membingungkan mereka dan mainkan audio ini pagi dan sore hari lalu biarkan mereka beristirahat di malam harinya.

Beberapa pemilik lovebird menyatakan bahwa lovebird kecil akan lebih mudah mengingat apa yang didengar pada saat jam istirahatnya, yaitu pada malam hari seperti halnya manusia saat didongengkan saat malam hari. Tetapi ingat setiap orang mempunyai trik yang berbeda tergantung anda menilainya saja.

Jika lovebird sudah bertumbuh remaja dan sudah bisa keluar dari gelodok sekitar 1,5 bulan dan seterusnya barulah kita mainkan audio yang sedikit bervariasi anda dapat memaster suara lovebird yang panjang, cililin atau serindit yang memiliki kecepatan rapat dalam suaranya ini akan melatih anakan lovebird agar terbiasa untuk dengan suara panjang. Pastikan lovebird yang akan dikontes berumul 6 bulan keatas, tetapi setiap jawara memiliki setingan sendiri ada yang sangat muda sudah memiliki bakat lalu di lombakan.

  1. Pakan

Pakan adalah faktor ke 2 yang paling central dalam mealtih lovebird agar sering bunyi, lalu pakan apa yang diperlukan lovebird? Pada umurnya masih piyik jika mereka tidak mendapat asupan dari indukanya anda dapat meraciknya sendiri dengan sereal dan pelet yang telah diencerkan dengan air hangat.

Setelah mereka remaja inilah saat mereka harus mendapatkan pakan yang berkualitas, kangkung dan milet putih adalah makanan primadona karena mudah didapatkan tetapi terlalu banyak makan milet akan membuat lovebird gemuk dan malas bunyi jadi komposisikan dengan biji kuaci, oat seeds dan flax seeds (menghindari kegemukan pada lovebird). Sebagai EF ( extra fooding ) Berikan mereka kuning telur rebus yang telah di cacah atau praktisnya berikan mereka eggs food dalam kemasan dan tidak lupa jagung muda.

Berikan mereka yang terbaik dengan kualitas terbaik juga bukan bijian standard walaupun beberapa diantaranya memang agak mahal di jual dipasaran.

lovebird4

  1. Perawatan

Mandi – Mandikan lovebird setiap hari pada pagi hari sampai basah kuyup menggunakan semprotan, ini adalah terapi yang akan membuat lovebird bernapas panjang.

Penjemuran – Penjemuran dilakukan setelah lovebird basah kuyup dengan durasi waktu penjemuran saat pagi dilakukan agak lama dari biasanya, satu setengah jam misalnya.

Trek – Sering-sering lah trek lovebird gacoan dengan lovebird lain yang mempunyai kemampuan yang sama untuk meningkatkan mental saat lovebird berada di lapangan.

Tubuh – Jaga tubuh lovebird tetap langsing dengan pemilihan pakan yang tepat seperti diatas, karena dengan badan gemuk akan membuat lovebird malas beraktifitas dan berkicau.

Umbaran – Jika kita menempatkan mereka di umbaran ini akan membuat mereka lebih sering beraktifitas melatih nafas agar panjang dan membakar kalori burung, ini dilakukan untuk mendapatkan tarikan yang panjang pada nafas lovebird.

Pemasteran – Waktu yang tepat untuk pemasteran 06.00 – 08.00 lanjutkan 11.00 – 12.00  lanjutkan 16.00 – 17.30.

  1. Pemilihan berdasarkan genetik dan postur

Kita semua sudah tau bahwa faktor genetika adalah faktor pendukung yang sangat penting dimana sang jawara akan mewariskan kemampuan kepada anaknya. Pada saat menetas si piyik pun sudah terbiasa dengan suara sang induk jadi jelas sewaktu dewasa mereka akan meniru suara induk mereka.

Ini mengapa anakan lovebird dari induk yang juara diburu semua orang.

Pemilihan postur juga bisa dilakukan rumornya lovebird dengan spesifikasi dibawah adalah bakalan lovebird yang bisa dibentuk suaranya.

– mempunyai kepala bulat
– kaki panjang
– badan tegap bidang saat berkicau.
– mempunyai sayap yang bersilah kanan dan kiri.

Itulah tadi tips untuk perawatan lovebird berdasarkan rangkuman dari pengalaman umum banyak pemilik lovebird. Kesimpulanya, lakukan pemasteran sedini mungkin saat lovebird masih piyik agar memudahkan kita membentuk tipe suara dari lovebird. Tidak perlu semua metode dilakukan sama persis, lakukan penilaian ada pada lovebird saat melakukan pelatihan.

Penyakit dan Penyembuhan Kenari

Penyakit dan Penyembuhan Kenari

Pasti meresahkan melihat burung kesayangan anda terserang penyakit dan tidak berkicau sehat seperti biasanya. Bagi anda pecinta burung kenari yang sedang merasakan hal tersebut, kali ini kami berikan artikel yang mengulas tentang penyakit-penyakit yang sering menyerang burung kenari, sekaligus treatment yang dapat anda lakukan untuk mengobatinya.

A.Gangguan Pernapasan

Tanda-tanda umumnya burung yang terserang penyakit ini adalah kesulitan bernapas, ekornya bergerak naik turun kecil seperti halnya burung kesulitan bernapas. Gejala-gejala penyakit pernapasan yang tampak lainnya adalah burung sering bersin-bersin, bila cuacanya sedang dingin pernapasannya ngorok, hidudng lembab berlendir, dan aktivitas atau gerak gerik burung menurun. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah sebagai berikut:

  1.  Burung diisolasi di tempat yang hangat dan selalu membersihkan sangkar, tempat pakan, tempat minum dan  tenggeran.
  2.  Burung di obati dengan obat napas yang sudah beredar dipasaran yang diciptakan oleh praktisi kesehatan    burung.
  3.  Setiap pagi burung dijemur secara rutin minimal 15 menit.
  4.  Pemberian makanan yang banyak mengandung lendir harus dikurangi, seperti sayuran.

 

B.Berak Kapur
Tanda-tanda burung yang terkena gejala penyakit ini bisa dilihat dari kotoran burung yang berwarna putih berupa cairan dan biasanya napsu makan burung menurun, muka pucat, bulu mengembang tidak teratur, sayap menggantung, dan burung tidak bergairah atau lesu. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat pada bulu disekitar anus.

Biasanya semua penyakit timbul karena kurang terjaminnya kebersihan sangkar burung. Kebersihan merupakan kunci utama dalam memelihara burung kenari. Sangkar yang kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menyerang burung kenari. Pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman. Setiap hari sangkar harus dibersihkan dari segala kotoran. Gunakan desinfektan untuk mencuci sangkar minimal dua hari sekali, demikian juga sisa-sisa makanan dibersihkan agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang baru.

Jika burung sudah terinfeksi penyakit berak kapur, burung tersebut harus segera dipisahkan dari burung-burung yang lain agar tidak menular dan berilah obat antibiotik secara intensif sesuai dengan petunjuk yang ada. Jika kita tidak tahu secara pasti justru berakibat fatal. Obat untuk penyakit berak kapur juga sudah diproduksi oleh beberapa produsen  obat-obatan ternak yang tersedia di berbagai poultryshop terdekat. Baca aturan pakainya yang sudah tersedia dalam kemasan obat.

 

C. Bulbul 

Penyakit bubul adalah jenis penyakit yang sering menyerang hampir semua jenis burung. Penyebab penyakit bubul adalah bakteri Staphylococcus. Bakteri ini menyerang permukaan kulit, terutama kulit telapak kaki. Faktor utama yang menyebabkan yang menyebabkan timbulnya penyakit bubul adalah kebersihan sangkar, khususnya tempat bertengger.  Tanda-tanda serangan penyakit bubul yang dapat dilihat adalah terjadinya penebalan pada kulit sekitar telapak kaki yang membengkak, kuku memanjang, sisik kaki melebar atau merenggang. JIka serangan penakit ini dibiarkan, maka lama kelamaan infeksi penyakit tersebut akan melebar dan bertambah besar. Pencegahan terhadap serangan penyakit bubul dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sangkar dan tempat bertengger burung.

Pengobatan penyakit bubul ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan mudah. Cara ini adalah dengan mengoleskan salep kulit atau minyak goreng pada kaki yang terinfeksi. Kaki diolesi minyak namun jangan sampai mengakibatkan luka. Jika burung sudah tidak merasa nyaman sebaiknya cara ini diulangi lagi esok harinya.

 

D. Cacingan

Cacingan adalah jenis penyakit yang menyerang saluran pencernaan dan hati yang diakibatkan oleh cacing. Tanda-tanda serangan penyakit cacingan yang dapat dilihat adalah burung terlihat lemah, bulu tidak teratur, kurang bergairah, makan berkurang,  kotoran berbentuk cair, dan berat badan burung menurun.

Faktor utama yang menyebabkan munculnya penyakit cacingan adalah kondisi sangkar dan tempat makan/minum yang sering kotor. Pencegahan terhadap serangan penyakit cacingan dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sangkar, tempat pakan, dan tempat minum. Oleh karena itu, sangkar, tempat minum, harus selalu dikontrol dan dibersihkan dari segala macam kotoran agar tidak menjadi sarang cacing.

 

E. Mencret

Penyakit mencret yang sering menyerang burung kenari ada dua macam, mencret yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan. Tanda-tanda penyakit mencret yang disebabkan oleh bakteri adalah kotoran berbentuk cair, berwarna keruh, berbau busuk, gerak burung menurun, dan burung tidak nafsu makan. Sedangkan tanda-tanda mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan adalah kotoran berbentuk cair, berwarna bening dan sedikit terdapat gumpalan, tidak begitu berbau busuk, nafsu makan masih tinggi, dan aktivitas burung masih cukup tinggi.

Penyakit ini juga yang berasal dari sayuran yang tidak dicuci dan masih mengandung residu pestisida. Penyakit mencret yang disebabkan oleh bakteri bersifat menular sedangkan penyakit mencret yang disebabkan  oleh keracunan makanan tidak menular. Penularan dapat melalui tempat makan, minuman, dan kotoran burung yang menderita penyakit tersebut. Oleh karena itu, burung yang terserang penyakit mencret harus segera dipisahkan agar tidak menular pada burung yang lain.

 

F. Snot atau Coryza

Penyakit yang menyerang pada bagian kepala burung ini berupa benjolan merah  seperti bisul yang semakin lama semakin membesar. Penyakit snot atau coryza disebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum. Penyakit ini menyerang sekitar bagian muka burung sehingga menyebabkan bengkak dan muncul benjolan berwarna merah di sekitar hidung, mata, dan telinga. Cara penularannya melalui perantara burung lain, udara, debu, makanan, dan minuman. Penularan penyakit ini juga dapat melalui keturunan.

Pencegahan terhadap penyakit snot atau coryza dapat dilakukan dengan menjauhkan burung kenari yang terserang penyakit dari kelompok burung yang lain agar tidak menular. Di samping itu sangkar, tempat makan, dan minum harus dibersihkan dari segala kotoran. Burung kenari yang terlanjur terserang penyakit snot atau coryza harus segera di beri obat. Obat ini dapat dibeli di Poultryshop terdekat, umumnya dalam bentuk cairan yang diteteskan di mulut.

 

G. Kutu Burung

Burung kenari juga sering diserang kutu burung sehingga proses produksi dan penetasan telur yang dierami terganggu. Burung kenari yang terserang kutu burung menunjukan tanda-tanda gelisah , sering menggigit-gigit bulu, frekuensi suara berkurang, jika bulu burung disingkap akan tampak kutu-kutu yang bergerak diantara bulu. Jika tidak segera diobati, lama kelamaan akan mengalami anemia, berat badan menjadi menurun, nafsu makan akan menurun.

Penyebab utama serangan kutu burung adalah kondisi sangkar yang kotor, lembab, berbau, dan burung jarang mandi. Pencegahan terhadap kutu burung dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, menyediakan air yang cukup untuk mandi, dan burung sering di jemur.

Untuk mencegah penyebaran virus, dianjurkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut

  1. Usahakan keadaan lingkungan sangkar hewan piaraan/kandang burung selalu dalam keadaan bersih. Jika perlu, sangkar atau kandang hewan piaraan secara periodik  dilakukan cuci hama.
  2. Upayakan tubuh mendapat pasokan protein tinggi dari berbagai sumber makanan, misalnya kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
  3. Jaga temperatur tubuh agar tetap stabil ,tidak kepanasan ataupun kedinginan baik diluar ruangan maupun di dalam ruangan.
  4. Makanan dan minuman harus dalam kondisi matang dan bersih.
  5. Pastikan ruangan-ruangan rumah memiliki ventilasi yang cukup dan mendapat aliran udara segar.
  6. Basuhlah selalu kedua tangan setelah memegang binatang piaraan, baik burung maupun jenis hewan piaraan lainnya.

 

Demikian informasi  tentang Penyakit Kenari dan Cara Mengobatinya, semoga bermanfaat bagi anda dan burung peliharaan. Simak terus klinikburung untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.

 

Ternak Kenari Mudah, Untung Banyak

Ternak Kenari Mudah, Untung Banyak

Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan burung kenari, burung yang memiliki warna beraneka ragam ini punya banyak penggemar, tidak terkecuali dengan Anda bukan.. Tidak hanya warna yang cantik namun kicauannya bisa menjadi obat penyegar dan penghilang stres, apalagi bagi Anda yang seharian menjalani rutinitas kerja. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas lebih dalam mengenai Untung Besar Dari Bisnis Ternak Kenari.

Apakah Anda sekarang ini hanya sebagai penikmat burung kenari? Jika iya, tidak ada salahnya jika mulai sekarang menyalurkan hobi Anda menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan. Apalagi sekarang sudah semakin banyak orang-orang memelihara burung kenari sekadar untuk menyalurkan hobi ataupun sebagai burung kenari kontes.

Sekarang ini jenis kenari semakin banyak, apalagi para peternak atau breeder semakin gencar melakukan persilangan berbagai jenis kenari, akibatnya jenis-jenis kenari baru banyak bermunculan. Namun perlu diingat, ternak kenari tidaklah semudah yang dibayangan. Perlu trik-trik khusus sehingga piaraan kenari bisa tumbuh dengan sehat dan berkicau nyaring. Tapi sayangnya dari beberapa peternak burung kenari sebagian ilmunya disimpan sendiri, tanpa mau membagikan kiat-kiat sukses ternak kenari. Oleh karena itu, kami akan mencoba mengulas secara lebih jelas apa saja rahasia-rasasia sukses ternak kenari hingga menghasilkan untung besar.

 

Kenali Dulu Karakteristik Burung Kenari

Beberapa keunggulan dan kelebihan burung kenari yang perlu Anda ketahui sehingga burung ini layak untuk dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan ;

  • Burung Petarung

Pada habitat aslinya kenari dikenal sebagai burung petarung. Kicauannya yang indah dengan suara melengking sebagai pembuktian bahwa burung ini ingin diakui kejantanannya.  Hal ini yang menjadi salah satu faktor pecinta burung berbondong-bondong ingin segera membawanya pulang untuk dipelihara.

  • Mudah Dijinakkan

Burung kenari akan mulai berkicau keras apabila bertemu dengan pemiliknya. Burung ini mudah untuk dijinakkan karena memang sebelumnya kenari ini pada umunya diperoleh dari penangkaran hewan ternak yang sebelumnya sudah dipelihara oleh peternak atau breeder. Oleh karenanya kenari akan cepat mengenali pemiliknya dengan mengeluarkan kicauan merdu melengking. Inilah salah satu kharakteristik burung kenari yang tidak akan kita temukan dari jenis burung yang lain. Jadi, bisnis ternak kenari ini layak untuk Anda pertimbangkan.

  • Tidak Gampang Stres

Kharakteristik kenari yang ketiga yaitu tidak gampang stres. Apabila ingin bisnis ternak kenari tidak perlu khawatir, burung ini tidak mudah stres. Walaupun kerap dipindah kandangkan, burung kenari tetap akan berkicau. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan kenari yang tidak dimiliki oleh burung lain. Biasanya jenis burung lain akan mengalami stres jika dipindah kandangkan, akibatnya burung enggan untuk berkicau. Oleh karena itu, jangan heran jika Anda kerap melihat burung kenari memenangkan berbagai jenis kontes kicau.

  • Birahinya Gampang Naik

Burung kenari memiliki ciri yang gampang naik birahinya khususnya untuk burung jantan. Hal ini bisa memudahkan para peternak untuk mengembangbiakkan kenari.

  • Mudah Beradaptasi

Burung ini sejatinya merupakan jenis burung endemik dari Afrika dan Eropa. Namun karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan baru, maka burung kenari sangat layak untuk diternakkan sekaligus dipelihara.

 

Bedakan Kenari Betina Dan Jantan

Jika Anda ingin memulai bisnis ternak kenari, sudah menjadi barang mutlak Anda harus mengetahui cara membedakan kenari jantan dan betina. Bagi Anda yang masih pemula, berikut ini kami sampaikan cara menentukan kelamin kenari jantan dan betina;

  • Bentuk Telur

Bentuk dari telur jantan pada umumnya memiliki bentuk lonjong atau oval sedangkan kenari betina mempunyai bentuk agak bulat.

  • Bentuk Tubuh

Jika Anda melihat kenari jantan, secara kasat mata bentuknya lebih langsing dan ramping dengan bentuk tubuh memanjang, sedangkan kenari betina biasanya bentuknya bulat atau buntek.

  • Kicauan Kenari

Pada kenari jantan yang berumur kurang ± 1 bulan, biasanya akan terus mengoceh. Sedangkan kenari betini lebih banyak diam.

 

Kenali Umur Kenari Siap Ternak

Dalam ternak kenari, Anda perlu memperhatikan umur ideal kenari siap untuk diternakkan. Kami sarankan untuk memilih kenari siap ternak yang umurnya tidak terlampau tua dan terlalu muda. Umur paling ideal untuk ternak kenari ± 6 bulan untuk burung kenari betina dan umur ± 8 bulan untuk kenari jantan. Sedikit berbeda dengan kenari pada umumnya, jenis kenari Yorkshire siap ternak minimal umur 1 tahun, karena jenis kenari ini lebih lama dalam mencapai birahi.

 

Persiapan Kandang dan Peralatan Ternak

Ternak kenari memang tidak mudah, namun juga tidak sesulit yang dipikirkan. Dalam ternak kenari perlu memperhatikan segala sesuatunya bahkan sampai hal terkecil sekalipun. Kebanyakan dari para peternak kurang memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele, namun sangat mempengaruhi kualitas dari kesehatan dan kicauan kenari.

Contoh kesalahan sepele yang sering dilakukan oleh peternak yaitu penempatan posisi kandang kenari. Apabila salah dalam penempatan posisi kandang kenari, siap-siap saja binatang pemangsa akan mengintai kenari Anda. Penempatan posisi kandang kenari yang ideal yaitu kandang atau sangkar tidak menempel pada dinding serta sangkar kanan dan kiri jangan lupa ditutup. Posisikan sangkar atau kandang kenari di tempat yang tidak terjangkau oleh hewan penganggu semacam serangga, cicak, tikus dan hewan pemangsa lain.

Anda bisa menggunakan kapur serangga atau biasa disebut kapur ajaib di sekeliling sangkar kenari untuk menghalau gangguan dari beberapa jenis serangga semisal semut dan kecoa. Apabila Anda menggunakan sangkar atau kandang besar dalam ternak kenari, sebaiknya diolesi oli untuk tiap-tiap kaki kandangnya. Untuk mencegah serangan dari tikus, bisa menempatkan sangkar pada dinding. Namun terkadang tikus pun bisa melewati celah yang kita buat, solusinya dengan memakai kandang yang kokoh terbuat dari bahan alumunium. Walaupun sebenarnya tikus hanya mau mengambil pakan kenari namun kita tidak boleh lengah, karena bisa saja tikus memangsa kenari kita.

 

Cacingan pada Burung Peliharaan

Cacingan pada Burung Peliharaan

Salah satu yang menjadi penyakit burung adalah parasit. Di antara sekian banyak jenis parasit yang ada, cacing adalah yang paling sering menyerang burung. Endoparasit ini ketika menyerang bisa memberikan efek yang sangat dahsyat, bahkan bisa menyebabkan kematian pada hewan peliharaan. Oleh sebab itu, pemilik burung perlu berhati-hati dan mengenal gejala-gejala yang terlihat ketika burung kesayangannya diserang oleh parasit ini. Kali ini kami akan berbagi tentang jenis cacing yang berbahaya bagi burung peliharaan, penyakit yang ditimbulkan dan gejala-gejalanya.

Jenis cacing yang berbahaya bagi burung peliharaan yang pertama adalah cacing tenggorokan (Syngamus Trachea). Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini disebut Syngamiasis. Parasit ini tinggal di tenggorokan tubuh inangnya dan bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pernafasan. Jika terserang penyakit ini burung akan tampak batuk-batuk dan bersin, burung akan sering terlihat menggoyang-goyangkan kepala, dan terdapat lender di lubang hidungnya.

 

Cacing lainnya yang juga berbahaya bagi brurung adalah cacing rambut (Capillaria sp.). Nama penyakit yang disebabkan oleh jenis parasit ini adalah Capillariasis atau Capillariosis. Cacing ini hidup di selaput mukosa usus dan menyerap sari makanan dari darah burung inangnya. Memang agak susah untuk mendeteksi apakah burung Anda terkena penyakit ini atau tidak karena tidak ada gejala khas. Gejala yang paling umum hanyalah burung sering mengalami diare. Parahnya lagi, parasit ini sangat mudah menyebar dan menyerang burung-burung lain yang berada di sangkar yang sama.

 

Jenis cacing lainnya yang perlu diwaspadai adalah cacing gelang (Ascaridia sp.). Parasit ini bisa menyebabkan penyakit yang disebut Ascaridiasis. Tidak ada gejala khas yang diperlihatkan burung yang terserang parasit ini. Namun, burung bisa mengalami  anemia (kurang darah) dan keracunan yang disebabkan oleh ekskresi buangan dari cacing tersebut.  Jika terlambat dalam memberikan pengobatan, burung bisa mengalami kematian karena parasit ini suka hidup bergerombol di suatu tempat dan bisa menyebabkan penyumbatan pada usus burung.

 

Cacing terakhir yang juga kerap menyebarkan penyakit pada burung peliharaan adalah cacing pita (Cestoda). Ada beberapa jenis cacing pita yang menyerang burung, antara lain: Davainea Proglottina, Raillietina sp., Amoebotaenia Sphenoides, dan Choanotaenia Infundibulum. Cestodosis atau Taeniasis (Teniasis) adalah nama penyakit yang disebabkan oleh endoparasit ini. Gejala umum yang tampak pada burung yang mengalami Cestodosis adalah burung mengalami penurunan nafsu makan bahkan hingga anoreksia, burung  menjadi terlihat lesu, pucat dan tampak kurus, sesekali burung mengalami diare. Bagi burung yang diserang Davainea Proglottina, ia menjadi lebih sering membuka paruhnya. Sedangkan burung yang terserang Raillietina sp., bulu-bulunya akan lebih kasar.

 

Nah, itu tadi beberapa jenis cacing yang berbahaya bagi burung peliharaan. Pemilik burung bisa melakukan pencegahan dengan rutin membersihkan sangkar burung, memperhatikan kebersihan pakan dan minuman burung, serta teratur melakukan penyemprotan desinfektan. Untuk pengobatan, pisahkan burung yang terinfeksi dari burung lainnya. Berikan obat cacing khusus burung, atau segera bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. Semoga apa yang kami bagikan ini bisa memberikan sedikit pengetahuan bagi para pecinta burung di Indonesia.

Tentang Kenari

Tentang Kenari

Nenek moyang dari semua kenari yang ada sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar (serinus serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di Kepulauan Canary dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah burung aseli Kepulauan Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung kepulauan tersebut. Awalnya, ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat kenari karam di dekat pulau dan seorang pelaut melepaskan burung-burung itu dengan maksud agar tidak mati tenggelam. Banyak di antara burung tersebut mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka menemukan banyak makanan dan iklim yang cocok untuk berkembang biak.

Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai burung kenari, mereka mulai menangkapi burung kenari dan menangarkannya.. Kenari menjadi burung peliharaan yang bernilai dan segera menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning, cokelat dan merah diciptakan. Di Indonesia, penyebaran burung kenari dibawa oleh bangsa Belanda yang masuk ke Indonesia. Mereka kebanyakan membawa kenari yang bertubuh besar yaitu jenis Yorkshire. Seiring dengan berjalannya waktu, kenari diternakkan dan disilangkan dengan kenari jenis lokal. Muncullah istilah kenari lokal, lokal super, F1, dan kenari Yorkshire. Sederhananya, kenari lokal adalah baju ukuran S, lokal super ukuran M, F1 ukuran L, dan kenari Yorkshire ukuran XL.

 

Selain postur, burung kenari juga terkenal karena warna dan suaranya yang merdu. Warnanya bermacam-macam, kuning, hijau, putih, star blue, merah, dan sunkiss. Ada juga yang merupakan kombinasi beberapa warna tersebut. Untuk suaranya, burung kenari adalah burung yang memiliki suara asli. Tapi bisa juga diisi dengan suara masteran. Untuk perawatan, burung kenari adalah jenis burung yang cukup mudah dipelihara atau diternakkan.

Cara Mudah Merawat Kenari

Cara Mudah Merawat Kenari

Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keanekaragaman burung kenari yang sekarang merupakan perkembangburung-kenarian keturunan kenari liar. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.

Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti norwich, scoth fancy, bolder fancy, london fancy, yorkshire, lanchaisire, gloser, dan sebagainya.

Jika anda baru saja memiliki Kenari, berikut adalah cara-cara perawatan sederhana yang dapat anda lakukan di rumah. Selamat mencoba!

  1. 07:00 – 07:30 angin-anginkan burung di teras rumah.
  2. 07:30 mandikan burung di keramba mandi, atau semprot burung menggunakan spray lembut.
  3. Bersihkan kandang burung setiap hari, ganti atau tambahkan air minumnya.
  4. Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam, mulai jam 08:00 pagi. Selama dijemur, sebaiknya burung tidak melihat burung yang sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung di teras rumah selama 20 menit. Kemudian dikerodong.
  6. Pada siang atau sore hari, burung bisa dimaster dengan suara master atau suara burung-burung master.
  7. Setelah dimaster, angin-anginkan burung lalu mandikan lagi bila perlu.
  8. Senja hari pukul 18:00 burung kembali dikerodong sambil diperdengarkan suara master hingga esok paginya.

Tentang Kami

Selamat datang di klinikburung.com. Tim kami berisi orang-orang terbaik dalam bidang birds-care, khususnya perawatan, makanan serta obat-obatan. Klinikburung.com berada di bawah naungan PT. Alami Tri Tunggal Abadi.

Artikel Terakhir

Galeri

Copyright 2019 KlinikBurung.com

Designed by Gotech Malang